Bursa Saham di Indonesia, Malaysia, dan Thailand Hubungkan Ekosistem ESG di Asean

JAKARTA Bursa saham Indonesia, Malaysia dan Thailand sepakat menghubungkan ekosistem lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) untuk meningkatkan nilai bisnis dan pembangunan berkelanjutan di kawasan Asean. Kesepakatan tersebut tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang diteken PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Bursa Malaysia Berhad, dan Stock Exchange of Thailand (SET).

Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan MoU ini mencerminkan visi bersama untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi pasar modal di kawasan Asean. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Bursa Malaysia dan SET dalam mengembangkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan kami, dan berkontribusi pada pengembangan perusahaan yang tangguh dan bertanggung jawab, ujar Iman dalam acara The 36th ASEAN Exchanges CEOs Meeting melalui keterangan di Jakarta, Selasa (19/9).

Dalam kesempatan sama, Chief Executive Officer (CEO) Bursa Malaysia Datuk Muhamad Umar Swift mengatakan MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama lintas batas dan memanfaatkan peluang dalam menyelaraskan langkah-langkah ESG dan infrastruktur ESG untuk meningkatkan praktik bisnis berkelanjutan di Asean.

MoU ini menjadi landasan bagi kolaborasi serupa dengan bursa-bursa lain yang berkepentingan di Asia, dan menjadi landasan yang kuat untuk melibatkan mitra-mitra dari negara-negara Utara, ujar Umar.
Halaman Selanjutnya....