Burnley Rusak Harapan Spurs

LONDON - Pelatih Mauricio Pochettino mengucapkan kata-kata kasar kepada wasit Mike Dean setelah harapan Tottenham bersaing merebut gelar Liga Inggris mengalami pukulan telak. Tim asuhan Pochettino itu kalah 1-2 dari Burnley, Minggu (24/2) dini hari WIB.

Spur akan terpaut hanya dua poin dari pemimpin klasemen Liga Inggris Manchester City dengan kemenangan di Turf Moor. Tapi mereka menyia-nyiakan kesempatan dengan penampilan ceroboh yang membuat Chris Wood membawa Burnley unggul setelah jeda.

Ada kontroversi tentang gol Wood karena itu berasal dari sepak pojok yang Tottenham merasa seharusnya tidak diberikan.

Tim asuhan Pochettino mengalami kehancuran ketika Kane, yang kembali bermain setelah absen dalam tujuh pertandingan karena cedera pergelangan kaki, gagal memanfaatkan kesempatan. Pada tahap itu, Tottenham tampak siap untuk merebut kemenangan liga kelima beruntun.

Namun, mereka membayar mahal untuk pertahanan yang ceroboh ketika Barnes mencetak gol saat laga tersisa tujuh menit. Hasil tersebut memperpanjang catatan tak terkalahkan Burnley di Liga Iggris menjadi delapan pertandingan.

Itu adalah pukulan pahit bagi Tottenham yang berada di posisi ketiga. Mereka akan terpaut delapan poin dari posisi teratas jika Liverpool yang berada di urutan kedua dan saat ini memiliki poin sama dengan City, menang atas Manchester United pada hari Minggu malam waktu setempat.

Usai laga, Pochettino meluapkan kemarahannya. Dia berhadapan dengan Dean dan asistennya di lapangan. Gambar-gambar televisi menunjukkan Pochettino dan asistennya Jesus Perez bereaksi terhadap sesuatu yang dikatakan oleh Dean.

Namun Pochettino menolak untuk menjelaskannya lebih lanjut tentang hal itu. Dia mengakui bahwa sikapnya itu dipicu oleh ketegangan perburuan gelar.

"Jika kami tidak menang, kami tidak bisa berpikir sekarang sebagai pesaing yang nyata. Ini adalah peluang besar yang hilang bagi kami," ujar Pochettino

"Ketika kami merasa sangat kecewa dan kesal, kami membuat beberapa kesalahan. Kami membuat beberapa kesalahan di lapangan dan saya membuat beberapa kesalahan setelah itu di lapangan," sambungnya.

Insiden tersebut pasti akan dimasukkan dalam laporan wasit dan bisa membuat Pochettino dilarang mendampingi timnya di sisi lapangan.

"Ada hal yang kusut dalam otak saya. Itu aneh dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam 10 tahun," jelas Pochettino. "Beberapa hal bodoh terjadi dan saya bereaksi. Saya tidak pernah lepas kendali tapi sekarang saya harus bersikap," sambungnya.

Ditanya apakah dia akan meminta maaf kepada Dean, Pochettino menambahkan: "Ya, mungkin, bagus. Mungkin saya akan mekalukannya." ben/AFP/S-1