Bupati Lebak: Jaga Persatuan dan Kesatuan

LEBAK - Masyarakat Kabupaten Lebak diajak untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa guna mewujudkan kesejahteraan. Ajakan ini disampaikan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Selasa (6/12).

"Jika masyarakat hidup penuh persatuan dan kesatuan dimungkinkan untuk sejahtera," tandasnya. Masyarakat Kabupaten Lebak yang pluralisme terdiri dari berbagai keyakinan, suku, bahasa, sosial, dan budaya, namun tetap menjaga dan melestarikan persatuan kesatuan bangsa.

Perbedaan itu anugerah Tuhan yang Maha Esa sehingga patut disyukuri. Ini harus menjadi landasan untuk membangun NKRI yang lebih kokoh sehingga dapat terwujud kesejahteraan masyarakat. Selama ini, kehidupan masyarakat relatif aman, damai dan kondusif. Bahkan saling menghormati serta menghargai di tengah keberagaman tersebut.

Bersyukurlah, masyarakat Kabupaten Lebak belum pernah terjadi konflik sosial maupun perpecahan. "Kami mengapresiasi kehidupan masyarakat yang penuh kedamaian dan keharmonisan," kata Ketua DPD Partai Demokrat Banten itu.

Menurut Iti, sekarang Kabupaten Lebak sudah berusia 194. Ini mesti dimaknai pula sebagai momentum menjalin silaturahmi, mengokohkan persatuan, merawat kebersamaan, mengedepankan gotong-royong untuk bangkit dari pandemi. Salah satunya, dengan menguatkan UMKM sehingga dapat meningkatkan ekonomi.

Pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan harus memberikan dorongan kepada UMKM agar memiliki daya tahan yang mumpuni dan terus mengembangkan pelaku ekonomi yang memiliki inovasi untuk kemandirian serta menciptakan lapangan pekerjaan. Selama ini, UMKM terbukti kuat menghadapi krisis ekonomi. Mereka juga mempunyai perputaran transaksi yang cepat menggunakan produksi inklusif-lokal yang bersentuhan langsung dengan keperluan pokok masyarakat.

Untuk itu, apabila UMKM kuat dan maju, tentu dapat meningkatkan perekonomian. Semua ini akan bermuara ke kesejahteraan masyarakat. Saat ini, menurut Iti Octavia, Kabupaten Lebak tengah menuju kawasan pertumbuhan ekonomi baru Provinsi Banten. Sebab telah memiliki kawasan industri seluas 3.000 hektare di Kecamatan Cileles.

Tambah lagi pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, kawasan tersebut akan dapat menyumbang pertumbuhan. "Selanjutnya, kawasan industri itu dipastikan dapat menyumbang Pendapatan Domestik Regional Bruto daerah dan mengatasi kemiskinan atau pengangguran," tandas Bupati.

Untuk itu, dia berjanji akan terus memberikan kemudahan-kemudahan bagi investor yang menanamkan modalnya di Lebak.Dengan demikian diharapkan banyak pemilik modal yang mau berinvestasi di kawasan pertumbuhan tersebut.

Sementara itu, ahli dari Sekolah Tinggi Agama IslamLatansa Mashiro Rangkasbitung Kabupaten Lebak,Mochammad Husen,menambahkan, masyarakat Lebak mencintai persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan dalam kerangka NKRI harus dijaga, dipelihara, dan dilestarikan. "Negara akan kuat jika terealisasi persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh," kata Husen.