Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bupati Kebumen Didakwa Terima Suap Rp12 Miliar

Foto : ANTARA / R Rekotomo

Sidang Perdana - Bupati non-aktif Kebumen Yahya Fuad (kedua kanan) yang menjadi terdakwa dalam kasus suap sejumlah proyek berjalan menuju ruang sidang untuk menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaa dakwaan, di Pengadilan Tipikor Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/7).

A   A   A   Pengaturan Font

SEMARANG - Bupati Kebumen non-aktif, Yahya Fuad, didakwa menerima suap uang sekitar 12 miliar rupiah. Uang tersebut diduga sebagai fee atas sejumlah proyek di kabupaten tersebut selama kurun waktu tahun 2016. Suap tersebut berasal dari para kontraktor yang akan melaksanakan pengerjaan berbagai proyek yang dibiayai dengan dana APBD.

"Patut diduga uang suap tersebut bertujuan agar para kontraktor memperoleh pekerjaan yang dananya bersumber dari DAK APBD tahun 2016," kata Jaksa Penuntut Umum, Fitroh Rocahyanto, dalam sidang di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (2/7). Sidang dipimpin Hakim Ketua Antonius Wididjantono.

Jaksa menjabarkan pemberian suap tersebut bermula dari pertemuan terdakwa bersama tim suksesnya setelah terpilih sebagai bupati. Dalam pertemuan tersebut dibahas pembagian proyek yang dibiayai dengan APBD 2016 dengan syarat memberikan uang fee sebagai ijon sebesar 7 persen.

Dari sejumlah pengusaha yang memperoleh bagian proyek tersebut, salah satu di antaranya Khayub Muhammad Lutfi, calon Bupati Kebumen yang menjadi pesaing terdakwa dalam pilkada. Khayub yang memberikan fee dengan total 5,9 miliar rupiah kepada terdakwa itu juga diadili secara terpisah dalam perkara ini.

Uang suap dari para pengusaha itu, lanjut jaksa, sebagian di antaranya diberikan kepada seseorang untuk pengurusan anggaran. Uang sebesar satu miliar rupiah diberikan kepada seseorang di Hotel Gumaya Semarang melalui salah seorang anggota tim sukses terdakwa Hojin Ansori.

SM/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top