![BUMN Mesti Jaga Trust Investor](https://koran-jakarta.com/images/article/phpbzaieg_resized.jpg)
BUMN Mesti Jaga "Trust" Investor
![BUMN Mesti Jaga Trust Investor](https://koran-jakarta.com/images/article/phpbzaieg_resized.jpg)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno
Capaian PT Wijaya Karya Tbk di Bursa Efek London menunjukan kedalaman pasar Komodo Bonds dan kepercayaan yang diberikan investor global.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M Soemarno, mengingatkan direksi BUMN untuk selalu menjaga kepercayaan investor menyusul kesuksesan peluncuran Komodo Bonds di Bursa Efek London.
"Saya berharap agar direksi Wijaya Karya, juga Jasa Marga, dan BUMN lain selalu prudent, penuh kehati-hatian memanfaatkan setiap proses percepatan pembangunan proyek strategis nasional, infrastruktur," kata Rini secara tertulis, di Jakarta, Rabu (31/1). Usai menghadiri pencatatan Komodo Bonds PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) di Bursa Efek London (London Stock Exchange), Rini berjanji akan memastikan dana obligasi global berdenominasi rupiah itu dapat memberikan hasil maksimal.
Selain memberikan hasil bagi investor, yang utama lagi adalah proyek yang dibiayai memberikan manfaat positif bagi masyarakat. "Itulah dasar kehadiran BUMN, yakni membantu mempercepat pembangunan untuk segera dapat dimanfaatkan masyakat," kata Rini. Di lantai bursa London, obligasi rupiah Komodo Bonds WIKA sukses meraup 5,4 triliun rupiah.
Nilai itu merupakan angka obligasi terbesar yang ada saat ini. Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk, juga meluncurkan Komodo Bonds pada November 2017 dan sukses memperoleh empat triliun rupiah. Kedua obligasi milik BUMN tersebut telah menarik minat investor menanamkan dananya. "Ini momentum yang baik. Saatnya BUMN lain yang hendak ekspansi, khususnya di bidang infrastruktur, untuk memanfaatkan momentum ini," tegas Rini.
Komentar
()Muat lainnya