BUMN Konstruksi Siap Berinvestasi ke Arab Saudi

JAKARTA - BUMN konstruksi PT PP (Persero) Tbk, berencana melakukan ekspansi bisnis dengan berinvestasi dalam pembangunan dan kepemilikan fasilitas akomodasi dan hotel di Arab Saudi. Proyek Rumah Indonesia yang akan dibangun di Mekkah itu nantinya digunakan oleh jemaah Haji dan Umrah Indonesia.

Untuk rencana investasi tersebut, perseroan bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sesuai dengan mandat Undang-undang (UU) No 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji.

Penandatanganan kesepakatan dilakukan oleh Anggota Badan Pelaksana Bidang Investasi dan Kerja Sama Luar Negeri BPKH, Hurriyah El Islamy dan Novel Arsyad selaku Direktur Utama PTPP yang disaksikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Anggito Abimanyu selaku Kepala Badan Pelaksana BPKH.

"Dengan sinergi yang baik antara BUMN dengan PTPP, diharapkan penyediaan fasilitas akomodasi dan perhotelan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia di Mekkah, Arab Saudi dapat segera terwujud melalui Proyek Rumah Indonesia sehingga memberikan manfaat maksimal bagi jemaah haji dan umrah," kata Hurriyah.

Investasi di proyek Rumah Indonesia tambahnya diharapkan dapat mewujudkan ketiga tujuan pengelolaan keuangan haji.

Melalui Kolaborasi

Sementara itu, Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan melalui kolaborasi dengan BPKH diharapkan bisa memudahkan membangun proyek Rumah Indonesia di Mekkah, Arab Saudi.

"Kami berharap dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini merupakan langkah awal, agar kerja sama ini dapat diwujudkan lebih matang lagi ke depannya yang dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama," kata Novel.

Apalagi, Indonesia tercatat menjadi salah satu negara yang memberangkatkan Jemaah haji dan Umrah terbanyak di tiap tahunnya. Dengan asumsi total 231 ribu umat Islam Indonesia yang menunaikan ibadah Haji dan 1,2 juta yang menunaikan ibadah Umrah di tahun 2019, angka fantastis ini mendominasi setidaknya 10,7 persen dari total Jemaah haji sedunia.