BUMN Diminta Jangan Abaikan Fungsi Sosial

JAKARTA - BUMN diminta tak hanya fokus mengejar keuntungan tetapi mengabaikan fungsi sosialnya agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Sebab, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi hanya memicu kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Akibatnya, setelah Lebaran harga pangan tetap bergejolak.

Salah satu BUMN yang menjadi sorotan adalah PT Pertamina. Perusahaan minyak dan gas (migas) berpelat merah tersebut dinilai sudah meraup keuntungan ketika harga minyak global turun karena Perseroan tak menurunkan harga BBM. Saat ini, ketika harga minyak global naik seharusnya perusahaan menjalankan fungsi sosialnya dengan tidak menaikkan harga.

Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi menyoroti rencana pemerintah menaikkan harga BBM Jenis Pertalite. Menurutnya, momentum pemerintah menaikkan harga BBM Pertalite saat ini kurang tepat, mengingat masyarakat masih belum pulih sepenuhnya dari dampak pandemi Covid-19.

"Walaupun kita tahu bahwa subsidi itu besar, tapi BUMN ini punya fungsi sosial juga, bukan hanya sekadar mencari profit," tegas Intan di Jakarta, Kamis (21/4).

Anggota Komisi VI DPR RI, Harris Turino juga meminta pemerintah tak menaikkan harga BBM Pertalite. Pemerintah bersama badan usaha semestinya memperketat pengawasan penggunaan BBM subsidi agar tepat sasaran.
Halaman Selanjutnya....