Bulutangkis Beregu Tak Pasang Target Muluk

JAKARTA - Tim bulutangkis Indonesia akan mengawali langkah di Asian Games 2018 dengan bertanding di nomor beregu yang dimulai Minggu (19/8). Meski tak menargetkan medali, para pemain tetap diharapkan tampil maksimal.

Dari undian yang berlangsung Kamis (16/8), tim bulutangkis putra Indonesia dipastikan langsung lolos ke babak kedua setelah mendapatkan bye pada babak pertama. Jonatan Christie dkk menerima bye karena merupakan tim yang diunggulkan pada posisi kedua setelah Tiongkok. Meski mendapatkan bye, secara keseluruhan, hasil undian tim putra Indonesia pada pertandingan beregu Asian Games 2018 bisa dibilang kurang menguntungkan.

Indonesia tergabung dengan tim-tim kuat, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, India, dan Thailand. Pada babak kedua, tim putra berpeluang besar berpeluang bertemui India, yang akan menghadapi Maladewa pada babak pertama. Jika mampu melewati hadangan Srikanth Kidambi dkk, Indonesia bakal bertemu salah satu dari Korea Selatan, Jepang, Malaysia, atau Thailand.

Sementara Tiongkok yang menjadi unggulan pertama mendapatkan hasil undian relatif mudah. Di pool atas, Shi Yuqi dkk hanya akan bertemu Hongkong, Mongolia, Taiwan, Nepal, dan Pakistan. Di atas kertas, kans tim putra Tiongkok untuk melaju ke final sangat besar.

Untuk tim putri Indonesia yang cuma berstatus unggulan kelima akan menghadapi Hongkong pada babak pertama pertandingan beregu Asian Games 2018. Jika berhasil mengatasi Hongkong, Gregoria Mariska Tunjung dkk sudah dinanti Korea Selatan, yang merupakan peraih medali perak pada Asian Games Incheon 2014. Di Asian Games 2018, nomor beregu memang tak dibebankan target emas oleh PBSI. Namun, tim putra dinilai punya peluang lebih besar untuk membuat kejutan.

Medali emas di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Putra Asia 2018 dinilai menjadi modal besar untuk kembali tampil baik di turnamen level Asia.

"Tim kita saya rasa tak buruk, karena mengacu pada Kejuaraan Asia (Badminton Asia Team Championships 2018) kita bisa jadi yang terbaik. Mudah-mudahan bermain di rumah sendiri (Istora Senayan), para pemain bisa memberikan yang terbaik," ujar Sekjen PBSI, Achmad Budiharto usai menghadiri undian pertandingan beregu Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti mengatakan hanya menargetkan medali. "Target beregu memang medali, minimal sudah pasti perunggu. Harapannya ya perak, syukur-syukur kalau bisa ya emas," ujarnya.

PBSI sendiri menargetkan dua medali emas di Asian Games 2018. Dua medali itu diharapkan diraih ganda putra Kevin Sanjaya-Marcus Gideon dan ganda campuran Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir.ben/S-1