Bulu Tangkis Siap Tebus Kegagalan Denmark Open

JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia memulai perjuangan di Denmark Open 2022. Turnamen level Super 750 itu berlangsung 18-23 Oktober. Tim Indonesia akan berusaha bangkit setelah mencatat hasil mengecewakan dalam beberapa turnamen terakhir. "Semua sektor sudah persiapan secara baik. Ada satu bulan lebih setelah Japan Open," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, Senin (17/10).

Menurutnya, program sangat dimaksimalkan oleh pelatih-pelatih untuk meningkatkan performa anak-anak. Kondisi semua siap bertanding, fit, dan tidak ada cedera. Agar kesiapan lebih matang dan menyeluruh, pelatnas menurunkan tim pendukung terdiri dari fisioterapis, masseur (pemijat), dan analis video untuk menemani tim selama tur Eropa.

"Saya, pelatih dan tim pendukung seperti fisioterapis, masseur, serta video analyst juga ikut berangkat untuk menunjang penampilan pemain. Jadi, tinggal bagaimana nanti di lapangan. Targetnya pasti yang terbaik," sambung Rionny. Pebulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, memastikan kesiapannya untuk berlaga di Denmark. Dia sebelumnya cedera punggung sehingga absen di Japan Open 2022.

"Puji Tuhan cederanya sudah sembuh semua dan siap bertanding. Secara persiapan sudah cukup bagus, teknik, fisik, maupun mental. Tinggal di lapangan dan pelajari juga kekuatan calon lawan," ujar Anthony. Denmark Open 2022 akan menjadi pembuka tur Eropa. Pertandingan berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense.

Dalam laga pembuka tunggal putra, Anthony tidak mudah karena akan berhadapan dengan Lakshya Sen (India). Sedangkan, Jonatan Christie bertemu Hans-Kristian Solberg Vitthingus (Denmark) dan Shesar Hiren Rhustavito ditantang Brian Yang (Kanada). Kemudian, Chico Aura Dwi Wardoyo berhadapan Kanta Tsuneyama (Jepang).
Halaman Selanjutnya....