Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bulu Tangkis Kembali Gagal Total

Foto : Foto: PBSI

Fajar/Rian takluk I Pasangan ganda ­putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk di tangan unggulan ter­atas Liang Wei Keng/Wang Chang asal Tiongkok di Malaysia Open 2024. Fajar/Rian takluk dengan skor 21-16, 17-21, 18-21.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pebulu tangkis Indonesia dipastikan gagal total di Malaysia Open 2024 setelah langkah dua wakil yang tersisa terhenti di perempat final, Jumat (12/1). Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk di tangan unggulan teratas Liang Wei Keng/Wang Chang asal Tiongkok.

Bertanding di Lapangan 2 Axiata Arena, Fajar/Rian takluk dengan skor 21-16, 17-21, 18-21. Sebelumnya, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga takluk di tangan wakil Tiongkok Chen Yu Fei 13-21, 17-21.

Kegagalan tersebut menjadi pukulan bagi PBSI yang sebelumnya mengatakan Malaysia Open 2024 menjadi momentum kebangkitan bulu tangkis Indonesia. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, meyakinkan bahwa semua pemain pelatnas telah siap untuk menunjukkan tajinya. "Persiapan baik dan bagus tinggal nanti permainan di lapangan," ujar Rionny, sesaat sebelum Malaysia Open 2024 bergulir. "Ini momentum untuk meraih start bagus di awal tahun," sambungnya.

Sementara itu, Gregoria mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri yang berujung tersingkir. Ini terus terulang, tetapi hanya mengakui. Dia tidak memperbaiki.

"Catatan terbesar ada di gim pertama karena saya banyak melakukan kesalahan sendiri yang harusnya tidak saya lakukan. Karena itu, di gim kedua Chen Yu Fei terlihat kepercayaan dirinya meningkat," ujar juara Spain Masters 2023 itu.

Dia mengatakan, di gim kedua sudah mulai menemukan irama dan kontrol permainan. "Tapi balik lagi, saya banyak melakukan kesalahan sendiri," sambungnya. Lalu apa yang dilakukan pelatih dan pemain itu sendiri. Sebab salah sendiri terlalu gampang dan banyak sekali dilakukan. Itu sudah terjadi lama dengan pemain yang satu ini.

Gregoria juga menyadari adanya perbedaan lapangan saat bertanding melawan Chen Yu Fei. Meskipun itu tak bisa dijadikan alasan karena lawan merasakan hal yang sama. "Bisa dilihat beberapa kali saya melakukan salah kontrol. Namun mungkin bedanya dia lebih bisa cepat menguasai," jelasnya.

Kekalahan ini pun membuat Gregoria gagal mengulangi kemenangannya atas Chen Yu Fei di Japan Masters 2023. Hal itu juga sekaligus menegaskan dominasi Chen Yu Fei atas Gregoria dengan head to head 8-3.

Gregoria Mariska mesti cepat-cepat bangkit untuk mempersiapkan diri menuju turnamen berikutnya. Setelah Malaysia Open, Gregoria dijadwalkan akan berlaga di India Open yang berlangsung mulai 16 Januari 2024. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top