Bulog Naikkan Harga Beli Gabah

JAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) menaikkan harga pembelian gabah petani di atas harga pembelian pemerintah (HPP) dengan besaran kenaikan sekitar 10 persen. Langkah tersebut demi menjaga harga petani supaya tetap menguntungkan.

Direktur Pengadaan Bulog, Tri Wahyudi Saleh menyampaikan lembaga tersebut memanfaatkan penugasan dari pemerintah untuk membeli gabah berdasarkan fleksibilitas harga. Saat ini, HPP gabah sudah tidak sesuai dengan harga pasar, sehingga perlu lakukan pembelian dengan manfaatkan fleksibilitas itu. "Saat ini HPP sudah jauh di bawah,dalam hal ini Bulog bisa lakukan fleksibilitas di atas HPP," ungkapnya di Jakarta, Rabu (9/8).

Dengan adanya kenaikan tersebut, harga yang ditetapkan Bulog untuk gabah kering giling (GKG) petani menjadi 5.115 rupiah per kilo gram (kg) dari sebelumnya 4.650 rupiah per kg. Kemudian, untuk pembelian beras dari sebelumnya 7.300 rupiah per kg menjadi 8.030 rupiah per kg.

Adapun fleksibilitas harga tersebut akan berlaku sejak 7 Agustus hingga 31 Desember tahun ini. Menurut Tri, fleksibilitas harga ini sejalan dengan momentum panen di beberapa sentra produksi seperti Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB). ers/E-10