![Bulan Lalu, Daya Beli Petani Melemah Akibat Harga Komoditas Turun](https://koran-jakarta.com/images/article/bulan-lalu-daya-beli-petani-melemah-akibat-harga-komoditas-turun-220801180025.jpg)
Bulan Lalu, Daya Beli Petani Melemah Akibat Harga Komoditas Turun
![Bulan Lalu, Daya Beli Petani Melemah Akibat Harga Komoditas Turun](https://koran-jakarta.com/images/article/bulan-lalu-daya-beli-petani-melemah-akibat-harga-komoditas-turun-220801180025.jpg)
Ilustrasi: Petani membersihkan hama rumput pada bibit kelapa sawit yang telah disertifikasi di Desa Rimba Langgeh, Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh.
Kemudian, untuk NTP subsektor hortikultura masih naik 4,91 persen pada Juli 2022, karena indeks harga yang diterima petani naik 5,48 persen, lebih besar dari indeks harga yang harus dibayar petani 0,55 persen. Komoditas dominan yang mempengaruhi indeks yang diterima petani tersebut berasal dari komoditas bawang merah, cabai merah, dan wortel.
Dengan pola yang sama, lanjut Margo, Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) pada Juli 2022 tercatat 105,47, turun 1,34 persen jika dibandingkan Juni 2022.
Penurunan NTUP terjadi karena indeks harga yang diterima petani turun 1,04 persen. Sementara, indeks biaya produksi dan penambahan barang modal naik 0,30 persen.
Penurunan tertinggi ada pada tanaman perkebunan rakyat, dimana NTUP nya turun 6,39 persen.
"Dan ini disebabkan karena indeks yang diterima petani mengalami penurunan 6,06 persen. Sedangkan indeks biaya produksi dan penambahan barang modal naik 0,36 persen," kata Margo
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya