Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bulan Ini 70 Tahun Lalu, Perubahan Iklim Viral Pertama Kali

Foto : morningstaronline

Lukisan revolusi industri.

A   A   A   Pengaturan Font

Ucapan Bush dan Tatcher merupakan sejarah 35 tahun silam. Namun sebenarnya, 35 tahun sebelumnya (70 tahun dari Mei ini)--topik soal bahaya emisi CO2 di atmosfer pertama kali menjelajahi dunia.

Dampak CO2 yang memerangkap panas adalah hal biasa. Ilmuwan asal Irlandia, John Tyndall (yang menggambar karya seorang warga Amerika, Eunice Foote) menunjukkan bahwa dampak emisi CO2 sudah disinggung sejak pertengahan 1800-an.



Pada 1895, peraih Penghargaan Nobel asal Swedia, Svante Arrhenius, mengemukakan bahwa-selama seratus tahun--CO2 yang mengepul akibat pembakaran minyak bumi, batu bara, dan gas akan memerangkap panas yang bisa melelehkan tundra dan membuat musim dingin tinggal sejarah.

Meski mendapatkan pertentangan, karya Svante beberapa kali muncul di jurnal populer. Pada 1938, misalnya, teknisi mesin uap asal Inggris bernama Guy Callendar berkata di depan Royal Society di London (organisasi sains terkemuka di Inggris) bahwa pemanasan bumi tengah berlangsung.

Hingga pada awal Mei 1953, dalam pertemuan para pakar geofisika di American Geophysical Union, fisikawan asal Kanada Gilbert Plass-yang sudah bertukar surat dengan Callendar-berkata di depan para ilmuwan bahwa petaka sedang berjalan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top