Bukan karena Perang, 77 Warga Rusia Meninggal dalam Sehari Akibat Wabah Menakutkan Ini

Jumlah kasus infeksi COVID-19 di Rusia melonjak 39.658 menjadi 19.445.581 selama sehari terakhir pada hari Senin (29/8). Namun, jumlah ini lebih sedikit apabila dibandingkan sehari sebelumnya dengan 46.857 kasus harian.

Pusat krisis anti-coronavirus Rusia melaporkan infeksi COVID-19 telah menyebabkan sebanyak 1.988 orang dirawat di rumah sakit selama sehari terakhir, turun 15 persen dari hari sebelumnya.

Tingginya angka kasus harian di Rusia memicu jumlah pasien rawat inap meningkat di 30 wilayah, sedangkan di 49 wilayah angkanya menurun. Situasi tetap tidak berubah di enam wilayah. Sehari sebelumnya, 2.340 orang dilarikan ke rumah sakit.

Media lokal TASS melaporkan lonjakan kasus COVID-19 paling tinggi terjadi di Moskow melonjak 5.157 selama sehari terakhir, mencapai 3.016.182. Disusul St. Petersburg dengan 3.842 kasus harian COVID-19.

Jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di negara Beruang Merah itu bertambah 24.890 selama sehari terakhir, mencapai 18.520.851.

Sementara korban tewas akibat infeksi COVID-19 Rusia naik 77 kasus selama sehari terakhir, mencapai 384.160, sedikit berkurang dari angka kematian sehari sebelumnya dengan 83 kematian akibat COVID-19. Jumlah kematian akibat COVID-19 memang cukup tinggi. Data World O Metermenunjukkan puluhan pasien COVID-19 tewas setiap harinya sejak 14 April 2022.