Bukan Gadis Bule, Umbrella Girl Lokal Berpakaian Adat yang Akan Dampingi Para Rider di WSBK Mandalika
Umbrella girl atau gadis payung di ajang MotoGP Sepang, Malaysia. Pemerintah NTB akan menggantikan gadis payung asing dengan gadis lokal berpakaian adat Sasambo.
Foto: otosiaMATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan gadis payung atau "umbrella girl" dengan mengenakan pakai adat tiga suku besar di wilayah itu yakni Sasak, Samawa dan Mbojo (Sasambo) guna mendukung World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika, 11-13 November,
Komandan Lapangan WSBK Mandalika, Jamaluddin Maladi mengatakanpemilihan gadis payung dengan mengenakan pakaian adat daerah ini selain mendukung balapan juga untuk mempromosikan nilai-nilai lokal kepada penonton di seluruh dunia. Untuk pemilihan gadis payung sendiriakan dilakukan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) NTB.
"Umbrella girl atau gadis payung bukan dari orang asing atau luar negeri. Gadis payung ini berasal dari orang lokal yang memakai pakaian adat Sasambo," katanya di Mataram, Jumat (16/9).
Jamaluddin mengatakan ketika terpilih, nantinya mereka akan disiapkan mendampingi atau memayungi para "rider" Superbike dengan tampilan mengenakan baju adat NTB.
"Nanti untuk payungnya pun diupayakan menggunakan khas tenun Sasambo," kata pria yang juga Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial Kemasyarakatan ini.
Selain pemilihan gadis payung, ada berbagai kegiatan lokal dalam mendukung dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Di antaranya, Lombok Sumbawa Fair atau pameran produk lokal produksi UMKM setempat dan lomba esports(game online) yang saat ini digandrungi anak-anak muda.
"Lombok Sumbawa Fair ini lebih pada pameran produk lokal. Dengan tujuan memberikan ruang kepada masyarakat, khususnya para UKM/UMKM lokal NTB," kataJamaluddinmenegaskan.
Untuk UKM/UMKM lokal NTB ini diberikan kesempatan untuk mempromosikan berbagai produk unggulan-nya masing-masing. Nantinya ada lokasi yang disediakan untuk digunakan oleh para UKM/UMKM. Kegiatannya sendiri akan berlangsung satu pekan sebelum balapan.
Menurutnya, saat ini UKM/UMKM sedang didata oleh Dinas Koperasi dan UKM NTB berkoordinasi dengan pemerintah daerah di 10 kabupaten/kota di NTB.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 3 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Ini Pangkostrad yang Baru
Berita Terkini
- Duka Montenegro: Korban Penembakan Massal Naik Jadi 12 Orang
- Polda Metro Jaya Pecat 31 Anggota yang Lakukan Pelanggaran Berat
- Cybertruck Meledak di Luar Hotel Trump Las Vegas, Satu Orang Tewas
- Pesawat Kecil Jatuh Menimpa Gedung di California AS, 2 Orang Tewas
- Teridentifikasi, Pelaku Peledakan Truk Tesla di Depan Hotel Trump Seorang Prajurit AD AS