Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Budi Ungkap "AI" Bakal Bawa Perubahan Signifikan Layanan Kesehatan RI

Foto : kemkes.go.id

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meyakini perkembangan teknologi AI generatif atau kecerdasan buatan di bidang kesehatan akan membawa perubahan signifikan bagi peningkatan layanan kesehatan di Indonesia.

"Saya percaya bahwa saat ini teknologi terus berkembang, yang pada akhirnya juga akan mengubah humanity," kata Menkes Budi dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa (4/6).

Menkes mengatakan penggunaan teknologi AI pada bidang kesehatan setidaknya akan memberikan dukungan kesehatan yang lebih akurat. Hal itu, lanjutnya, mengingat bahwa dalam tubuh manusia terdapat lebih dari 30 juta gen, 87 miliar neuron yang mayoritas berada di otak, 300 triliun sel, dan 37 triliun mikrobioma, yang saling terhubung dan mempengaruhi kesehatan manusia.

"Bisa dibayangkan kalau kita menggunakan metode empirik seperti pada umumnya untuk mempelajari ini semua, makanya teknologi AI harus digunakan secara maksimal, lebih dari bermain catur atau bahkan bahasa programChatGPT, untuk mengetahui bagaimana sistem tubuh bekerja secara ilmiah," ujar Budi.

Melalui analisis menyeluruh dari kecerdasan buatan tersebut, kata Menkes, hasilnya dapat digunakan untuk membantu tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang tepat kepada seluruh pasien.

Dia menilai peran lain dari teknologi AI yaitu mengubah cara kerja kedokteran dan membantu dokter dalam mendeteksi penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dengan lebih mudah, cepat, dan presisi.

"Sebelumnya dokter deteksi penyakit jantung menggunakan stetoskop, mendengarkan detak jantungnya, lalu didiagnosis menderita jantung. Menurut saya ini tidak ilmiah bagaimana, mungkin dokter tahu kalau itu penyakit jantung hanya dari suaranya," kata Menkes.

Kemudian, lanjut dia, teknologi berkembang dengan adanya elektrokardiografi untuk mengetahui pergerakan grafiknya. Kemudian berkembang lagi dengan kemunculan teknologiCT Scanyang bisa mendeteksi penyakit jantung dengan melakukanscanpada dada.

Selain itu, lanjut Menkes, yang terbaru ada pemeriksaan gen untuk mengetahui mutasi gen dalam tubuh yang dapat menyebabkan penyakit jantung. "Yang ingin saya katakan adalah (teknologi AI) ini akan mengubah sektor kesehatan secara besar-besaran," kata Menkes.

Meski demikian Menkes menjelaskan pemanfaatan AI di bidang kesehatan sebenarnya bukanlah hal yang baru di Indonesia.

"Ke depan saya berharapGooglebisa membantu pemerintah untuk menyediakan layanan geotagging sehingga bisa membantu memetakan penyakit di daerah. Dengan begitu saya percaya teknologi AI akan mengubah sektor kesehatan secara besar-besaran," ujar Menkes. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top