Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Budi Daya Jagung Hibrida Prospektif

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah mengajak petani menggiatkan budi daya jagung hibrida. Berdasarkan pengecekan dan pemantauan langsung hasil dan kondisi di lapangan, Kementerian Pertanian (Kementan) meyakini bisnis jagung menguntungkan ke depan.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi menuturkan proses budi daya jagung ini mudah, tidak sesulit komoditas lain. Sebab, komoditas tersebut dapat ditanam di lahan kering.

Bahkan, lanjutnya, banyak daerah di Jawa Timur seperti Tuban, Lamongan dan Blitar sudah mulai berkreasi menanam dengan sistem tumpang sisip. Artinya, sebelum panen jagung sudah disisipi tanam jagung lagi.

"Ini merupakan contoh bagus perbaikan teknis budidaya dalam hal meningkatkan produksi jagung dengan cara menanam jagung sebelum panen jagung. Bahkan di Kabupaten Grobogan dapat menanam 4 kali setahun pada lahan kering dengan pola tanam jagung disisipi kedelai atau kacang hijau. Saya harap hal tersebut dapat direplikasi di kabupaten/kota lain," katanya di Jakarta, Rabu (2/2).

Menurut Suwandi, pengembangan budidaya jagung yang maju berbasis korporasi harus dilakukan dengan pendekatan kawasan hulu on farm hilir dan pasar terintegrasi dengan off taker dan didukung kredit usaha rakyat (KUR). Kuncinya di hilirisasi dan sekarang sudah berkembang bisnis hilirnya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top