Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
ASEAN Literary Festival 2017

Budaya Panji yang Menginspirasi Keberagaman Seni

Foto : dok alf 2017

» Suasana ASEAN Literary Festival (ALF) 2017 yang diselenggarakan di Kota Tua, Jakarta. ALF 2017 merupakan festival sastra yang menyajikan beragam kegiatan yang mengupas persoalan sastra di ASEAN.

A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu pendiri dan juga Direktur Program ASEAN Literary Festival, Okky Madasari mengatakan bahwa ALF, yang tahun ini mengambil tema Beyond Imagination, telah berperan selama tiga tahun ini menjadikan budaya dan sastra sebagai unsur penting keberlangsungan ASEAN, apalagi telah mendeklarasikan diri menjadi komunitas.

"Menjadi komunitas berarti mengenal budaya masing-masing, termasuk keakraban terhadap produk-produk sastra dan buku dari masing-masing negara anggota. Inilah peran penting ALF. Hanya budaya dan sastra yang dapat secara genuine mengikat kita. Bersandar hanya pada ekonomi dan politik cuma menjadikan slogan komunitas ASEAN sekedar retorika dan ilusi," sambung dia.

Perayaan 50 tahun ASEAN ini, bagi Okky, merupakan refleksi pencapaian pembentukan komunitas budaya dan sastra kawasan, serta apa yang menjadi tantangan 50 tahun ke depan.

"Lima puluh tahun ke depan adalah periode pembentukan komunitas budaya dan sastra kawasan. Budaya dan sastra menjadi konten penting dalam era digital dan media sosial sekarang ini," ujar dia.

Dia juga menekankan peran penting festival memperkenalkan pencapaian dan produk sastra penulis-penulis ASEAN ke tingkat global serta usaha-usaha festival dalam meningkatkan kecintaan akan buku dan membaca di kalangan anak muda dan anak-anak Indonesia dan kawasan di era media sosial sekarang ini.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top