Budaya Kerja Lulusan SMK Masih Rendah

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menggencarkan program penanaman budaya kerja kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Selama ini, Kemendikbud sering mendapat masukan dari industri bahwa lulusan SMK kurang tangguh ketika terjun ke dunia kerja.

Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud, M Bakrun, mengatakan penanaman budaya kerja ini merupakan bagian dari program revitalisasi SMK yang akan dimulai pada 2020. Penanaman budaya kerja, sangat penting setelah pembangunan infrastruktur di SMK terealisasi.

"Kita akan fokus tahun ke depan dalam pembinaan karakter kerja. Siswa SMK ini kalau karakter kerjanya bagus maka apapun jenis pekerjaannya bisa beradaptasi dengan baik," kata Bakrun dalam acara temu media seputar SMK, di Gedung Kemendikbud, di Jakarta, Senin (5/8).

Bakrun menambahkan dengan adanya penanaman budaya kerja, para lulusan SMK sudah terbiasa ketika berhadapan dengan dunia kerja. Dengan adanya program ini, diharapkan bisa meningkatkan soft skill lulusan SMK sehingga mampu beradaptasi dengan dunia kerja lebih baik.

Ia mengungkapkan dalam penyusunan materinya akan melibatkan sekolah, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Industri, TNI, dan Perguruan Tinggi. ruf/E-3