Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bubar 18 Tahun Lalu, Destiny's Child Bakal Reuni Lagi

Foto : planet radio

Grup trio Destiny's Child.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penyanyi dan anggota dari grup R&B populer tahun '90-an Destiny's Child, Michelle Williams mengatakan dirinya terbuka untuk reuni bersama "Destiny's Child."

Melalui people.com, Jumat (30/6), Williams membahas kemungkinan reuni grup wanita ikonik tersebut dalam sebuah wawancara. Ia pun membahas album terakhir grup Destiny's Child bertajuk "Destiny Fulfilled" sebelum akhirnya fokus dengan karir solo mereka masing-masing.

"Tapi jika terserah aku, kami akan tetap jungkir balik. Kami akan tetap menjadi grup, solo, grup solo," kata Williams.

Saat album terakhir mereka dirilis, Williams mengaku bahwa ia bersama rekan-rekan satu grupnya tidak menginginkannya menjadi karya terakhir grup mereka. Namun, karena karir solo mereka bertiga sudah mulai berjalan, akhirnya album "Destiny Fulfilled" diputuskan menjadi karya terakhir mereka sebagai grup Destiny's Child.

Meski demikian, Williams masih ingin merilis karya kembali bersama rekan-rekan satu grupnya, yakni Beyonce Knowles dan Kelly Rowland. Ia pun terbuka untuk kesempatan yang akan datang jika mereka bertiga dapat merilis karya mereka sebagai grup kembali.

Sebelumnya, grup Destiny's Child telah mengumumkan pembubaran mereka pada tahun 2005 setelah tampil di Barcelona, Spanyol. Mereka pun mengatakan untuk meninggalkan grup tersebut agar fokus ke karir solo mereka masing-masing.

Mereka juga berterima kasih kepada para penggemar yang telah mendukung mereka hingga saat itu. Meski berpisah, ketiganya kompak untuk tetap mendukung satu-sama lain sebagai artis dan sahabat.

Mengenai reuni, ketiganya pernah bersatu kembali untuk merayakan pesta ulang tahun salah satu anggota mereka, Kelly Rowland yang ke-35 pada tahun 2020 lalu. Mereka juga pernah tampil bersama sebagai bagian dari penampilan Beyonce di "Coachella" pada tahun 2018 dan 2015 dalam acara "Stellar Gospel Music Awards."

Ayah Beyonce sekaligus mantan manajer Destiny's Child, Matthew Knowles juga bersiap dan terbuka untuk menyatukan mereka dalam reuni musik. Dalam wawancara terpisah, ia mengatakan untuk menyerahkan keputusan reuni tersebut pada sang anak dan rekan-rekannya.

"Aku juga ingin melihatnya," kata dia.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top