BSSN Jamin Keamanan Siber KTT G20

JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menjamin kelancaran hajatan ekonomi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali pada 15-16 November mendatang. Lembaga tersebut secara khusus menjamin keamanan di sisi siber di venue acara termasuk soal pasokan listrik dan airnya.

Juru Bicara BSSN Ariandi Putra mengatakan, mengapa pengamanan siber ini penting karena hajatan ini merupakan momen bagi Indonesia untuk menunjukan kepada dunia soal kemampuannya. Apalagi di Indonesia sendiri ada tren kasus insiden siber, di antaranya web defacements, data breach, human operated ramsomware dan advance persistent threat. "Jangan sampai ini terjadi dalam KTT G20 ini,"tegasnya dalam konferensi pers virtualnya di Jakarta, Selasa (25/10)

Dia menegaskan pengamanan itu bukan hanya fisik. Maka sebagai leading sector BSSN bekerja sama dengan sejumlah lembaga terkait lainnya memastikan keamanan siber di perhelatan KTT G20 bakal berlangsung lancar.

Adapun BSSN sendiri mengaku sudah bekerja sama dengan para pemangku kepentingan dalam upaya memaksimalkan lancarnya pengamanan siber. Selain, Kominfo, TNI dan Polri, dan provider provider dan pihak swasta lainjya pihaknya juga berkoordinasi dengan PLN terkait pasokan listrik dan juga perusahaan daerah air minum terkait pasokan air. Dua sektor ini jika tak diberi perlindungan bisa juga tak luput dari serangan siber yang bisa mengancam perhelatan KTT G20.

"Koordinasi yang kami lakukan dengan beberapa stakeholder terkait melihat ini jadi beberapa unsur penting, bahwa pagelaran ini harus perhatikan keamanan siber. Itu untuk memastikan keamanan siber G20 berlangsung lancar aman dan memberikan kesan baik kepada kepala negara yang hadir pada pertengahan November nanti di Nusa Dua, Bali," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....