Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BSSN: 55 Persen Kebocoran Data Terjadi Pada Administrasi Pemerintah

Foto : antara
A   A   A   Pengaturan Font

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan sebanyak 55 persen kebocoran data (data breach) di sepanjang pemantauan tahun 2023 terjadi pada sektor administrasi pemerintah.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakansebanyak 55 persen kebocoran data (data breach) di sepanjang pemantauan tahun 2023 terjadi pada sektor administrasi pemerintah.

"Ini yang menjadi tugas dan fungsi BSSN untuk melihat dan memitigasi secara dini agar tidak berubah menjadi insiden siber,"kata Juru Bicara BSSN Ariandi Putra dalam acara Security Day 2023 di Jakarta, Selasa.

Ariandi menuturkan persentase tersebut didapat setelah BSSN berhasil melakukan deteksi pada 207 dugaan insiden terjadinyadata breachdi seluruh Indonesia. Besarnya hasil deteksi itu, menurut dia, masihmerupakan hal yang wajar.

Sebab, lanjut dia, ribuan layanan administrasi yang diberikan pemerintah menggunakan sistem elektronik. Sedangkan, untuk meningkatkan keamanan siber di suatu negara, dibutuhkan sebuah proses.

Ia menambahkan, setelah administrasi pemerintah, kebocoran terbanyak terjadi di sektor energi dan sumber daya mineral sebanyak enam persen, transportasi lima persen, dan teknologi dan informasi sebesar tiga persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Ones

Komentar

Komentar
()

Top