Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Brisbane Pijakan Sabalenka Jaga Gelar Australian Open

Foto : CLAUDIO CRUZ / AFP

Aryna Sabalenka

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Brisbane International menjadi pijakan petenis Aryna Sabalenka untuk mempertahankan gelar Australian Open. Gelaran tenis itu dimulai Selasa (28/11).

Elena Rybakina yang dikalahkan oleh Sabalenka dalam final di Melbourne pada awal tahun ini juga akan bermain dalam acara Brisbane tanggal 31 Desember hingga 7 Januari. Naomi Osaka, juara Grand Slam empat kali, sudah diumumkan sebagai salah satu peserta yang kembali ke dunia tenis.

"Saya sangat bersemangat memulai musim Australia 2024 di Brisbane," kata Sabalenka dikutip AFP. "Australia memiliki tempat istimewa di hati saya setelah memenangkan Grand Slam pertama di sana," ujarnya.

Direktur turnamen Cam Pearson menantikan kedatangan Sabalenka dan Rybakina, yang berasal dari Belarus dan Kazakhstan. "Kita semua ingat final Australian Open seru yang mereka mainkan awal tahun ini," katanya.

Menurut Pearson, final tersebut benar-benar awal rivalitas yang cukup menarik kedua pemain tersebut.

Di kubu pria, Ben Shelton yang saat itu menjadi pemain peringkat 17 dunia dari Amerika Serikat, akan bergabung dalam pengundian yang juga mencakup pemenang Grand Slam tiga kali, Andy Murray.

Pearson akan menyambut Nick Kyrgios ke turnamen jika pulih dari cedera tepat waktu. "Kami akan senang apabila dia di sini. Kyrgios juara masa lalu dan favorit penggemar. Tetapi dia perlu melakukan yang terbaik untuk pemulihannya," kata Pearson.

Menurut Pearseon, Kyrgios menjalani operasi lutut pada bulan Januari. Kemudian membatalkan rencana comeback di Wimbledon setelah merobek ligamen pergelangan tangannya.

Tatap 2024

Sementara itu, para bintang akan membuat kompetisi tenis dunia menjadi lebih menarik di tahun 2024. Tidak lama setelah persaingan tahun ini berakhir, saatnya menantikan musim baru dengan persiapan Australia Open sebagai awal yang berlangsung bulan Januari 2024.

Iga Swiatek masih merupakan salah satu kekuatan dominan di bagian putri. Meskipun Swiatek menjadi pemain yang harus dikalahkan sejak mengambil alih posisi peringkat dunia usai Ashleigh Barty dari Australia pensiun bulan Maret 2022, segalanya tidak berjalan sesuai dengan keinginannya.

Posisinya digusur juara Australia Open Aryna Sabalenka sebelum merebut kembali mahkotanya ketika memenangkan final WTA di Cancun. Sabalenka akan bersemangat untuk mempertahankan gelar Grand Slam perdananya. Persaingan perebutan puncak peringkat dunia akan dimulai dengan serius di turnamen pemanasan jelang Grand Slam pertama, Australia Open.

Dengan Olimpiade Paris yang diadakan di lapangan tanah liat, Swiatek menjadi favorit. Meski demikian juara US Open 2023 Coco Gauff mencapai final Grand Slam pertamanya di Roland Garros. Gauff kemudian kalah dari Swiatek.

Sorotan selanjutnya, bisakah Djokovic terus menambah rekor Grand Slamnya di tahun 2024. Ketika beberapa petenis veteran sudah gantung raket, Djokovic masih tetap kuat, mengalahkan pemain muda yang mengejarnya.

Djokovic telah mampu membuktikan di lapangan tanah liat. Dia akan menyukai peluangnya untuk akhirnya mendapatkan medali emas Olimpiade, serta menambah rekor 24 gelar Grand Slam yang kini dimilikinya.

Saat berusia 15, Gauff mencatatkan pencapaian luar biasa di Wimbledon tahun 2019, mencapai final Grand Slam perdananya di Prancis Open pada 2022. Dia akhirnya berhasil meraih gelar Grand Slam di negaranya.

Dia memiliki kemampuan bermain dengan baik di semua permukaan lapangan. Di usia yang masih 19 tahun, Gauff memiliki ruang untuk berkembang. Jika Gauff yang sekarang dilatih Brad Gilbert bisa membenahi beberapa detail kecil, dia bisa naik ke level berikutnya. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top