BRIN Kembangkan Sistem Prediksi Hujan Ekstrem Berbasis Satelit
Direktur Pemanfaatan Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah BRIN Dadan Nugraha (kanan) saat ditemui di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Santanu menganalisa pengaruh atenuasi sinyal oleh hujan. Hasil optimasi divalidasi menggunakan citra transportable radar.
Lalu, bagian ketiga dari pengembangan sistem itu adalah penentuan indeks hujan ekstrem yang dilakukan secara sinergi dengan kelompok riset yang ada di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN.
"Kami menggunakan data rain gauge yang didukung dari anggota tim kami di BMKG. Kemudian data global kami menggunakan data CENS, CS, MJO, IOD, dan ENSO," kata Asif.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa indeks hujan ekstrem menghasilkan acuan nilai intensitas hujan harian yang dapat menimbulkan banjir pada setiap musim.
Apabila nilai acuan tersebut terlampaui oleh data hasil prediksi maka diperkirakan hujan berpotensi besar menimbulkan banjir.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya