Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BRIN Ingatkan Spesies yang Hidup di Air Paling Berisiko Punah Akibat Perubahan Iklim

Foto : ANTARA/HO

Ilustrasi: Katak merah di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurutnya, penurunan distribusi dan migrasi itu akibat perubahan suhu yang terjadi pada kawasan Gunung Gede Pangrango. Suhu yang berubah mempengaruhi siklus reproduksi yang berdampak pola perkembangbiakan katak merah.

"Ada spesies yang bisa bertahan hidup dan ada spesies yang tidak bisa bertahan hidup. Namun, hal yang dikhawatirkan adalah ketika spesies-spesies itu tidak bisa bertahan hidup dengan perubahan iklim yang sangat ekstrem," kata Amir.

Tak hanya di Indonesia, perubahan iklim juga menyebabkan penurunan populasi Katak Panama.

Lebih lanjut Amir memandang bahwa pemahaman dampak perubahan iklim terhadap berbagai spesies sangat penting untuk upaya konservasi dan perlindungan biodiversitas.

Langkah-langkah mitigasi yang tepat perlu dilakukan untuk mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem dan kehidupan berbagai spesies di bumi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top