BRIN Fokus Inovasi Terkait Covid-19

JAKARTA - Saat ini BRIN tengah fokus melaksanakan kegiatan riset dan inovasi bidang kesehatan untuk penanganan serta penanggulangan Covid-19. Demikian Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, di Jakarta, Selasa (30/11).

"Saat ini BRIN masih fokus pada riset kesehatan terkait dengan penanganan Covid-19. Sebab kita tahu pandemi belum berakhir. Kita berharap ini segera berakhir," kata Handoko. Dia mengataka ini dalam acara virtual "Gelar Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan serta Pangan 2021."

Laksana Handoko menuturkan secara khusus fokus riset BRIN menyangkut pengembangan vaksin secara mandiri, pengembangan berbagai alat deteksi non polymerase chain ceaction (PCR), dan surveilans. Ia berharap, periset BRIN dapat segera menghasilkan bibit vaksin untuk diserahkan ke farmasi agar diproduksi massal mulai tahun depan.

"Banyak yang memang masih menjadi tantangan. Seluruh periset BRIN untuk vaksin Merah Putih juga sedang bekerja keras melakukannya," tuturnya. Dia menambahkan, pengembangan berbagai alat deteksi non-PCR diperlukan. Sebab deteksi Covid-19 menjadi salah satu instrumen paling strategis mencegah penularan secara lebih masif.

Sementara itu, surveilans dilakukan berbasis pada pengurutan genom virus (whole genom sequencing). Ini sebenarnya sudah dilakukan para periset BRIN, khususnya di Eijkman dan Cibinong Science Center, sejak awal pandemi.
Halaman Selanjutnya....