Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Riset dan Inovasi

BRIN Dukung Nikuba Diuji Ilmiah

Foto : koran jakarta/Muhamad Ma’rup

Foto tangkapan layar Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM), Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Haznan Abimanyu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur (OREM), Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Haznan Abimanyu, mendukung penemuan Nikuba (niku banyu) dapat diuji secara ilmiah. Menurutnya, hal tersebut penting agar teknologi pengubah air menjadi BBM yang ditemukan Aryanto Misel tersebut bisa diterima komunitas.

"Terkait nikuba yang merupakan produk penelitian/inovasi masyarakat, BRIN dapat memfasilitasi masyarakat yang memiliki ide inovasi karena BRIN berkomitmen untuk mendorong inventor atau inovator untuk bisa membuktikan secara ilmiah agar bisa diterima oleh komunitas," ujar Haznan, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/7).

Dia menjelaskan secara ilmiah, air dapat diubah menjadi energi dengan menggunakan prinsip elektrolisis. Arus listrik searah (DC) dialirkan ke air (H2O) dengan penambahan zat kimia yang terdiri dari Sulfuric-Acid (H2SO4).

Proses tersebut, kata Haznan, menyebabkan air melepaskan elektron pada sisi anoda (+) untuk memisahkan O2. Ion Hidrogen menerima elektron di sisi katoda (-). Asam sulfat digunakan ion untuk menghantarkan arus listrik.

"Reaksinya adalah redoks, oleh karena itu dalam istilah kimia disebut elektrolisis. Produk elektrolisisnya berupa hidrogen, yang bisa digunakan di berbagai sektor, dari sektor pembangkit listrik, industri terutama industri petrokimia, perumahan, hingga alat transportasi/kendaraan," tambahnya.

Tahap Pengujian

Haznan mengatakan, setidaknya ada tujuh tahapan yang perlu dilakukan. Tahapan itu dimulai dengan Idea Generation (Idea formulation), Idea Evaluation (Screening), Concept Testing (pengujian konsep), Product Development (pengembangan produk), Testing and Execution (pengujian dan eksekusi), Post Development (Commercialization, Market Introduction), pengembangan lanjut (komersialisasi dan penetrasi pasar), hingga Support and Maintenance (pendukung dan perawatan).

"Tahapan testing atau uji ini sangat penting untuk validasi dari konsep atau klaim temuan baru," katanya.

Dia menyebut, dengan hasil uji, investor dapat mengetahui performa hasil risetnya. Hasil uji jadi bukti secara ilmiah serta dapat melakukan improvement/perbaikan yang terus menerus.

"Sedangkan bagi investor dan komunitas dapat menerima produk baru dengan lebih yakin dan terjamin," jelasnya.

Dia mengatakan, pihaknya memiliki fasilitas uji motor propulsi di Laboratorium Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi (LT2MP). Fasilitas tersebut berpengalaman menguji emisi, torsi, konsumsi bahan bakar, dan lainnya, serta berpengalaman dalam melakukan pengecekan kondisi engine sebelum dan setelah uji bahan bakar.

"Fasilitas ini bisa dimanfaatkan inventor/Inovator untuk membuktikan temuannya secara ilmiah sehingga dapat diterima oleh investor dan komunitas," tandasnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top