Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Wabah I Pemerintah Harus Kurangi Impor Produk Kesehatan

BRIN Berinovasi untuk Hancurkan Covid-19

Foto : Sumber: Covid19.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan alat bernama ZeroCov sebagai inovasi menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Alat ini dapat menghancurkan asam nukleat bakteri atau virus seperti Covid-19 sehingga tak bisa melakukan fungsi vitalnya.

"Gabungan sinar UVC (disinfeksi secara fisik) dan senyawa fenol (disinfeksi secara kimia) dalam ZeroCov, bisa menonaktifkan mikroorganisme secara optimal sehingga bakteri atau virus termasuk SARS-CoV-2 tidak dapat melakukan fungsi vitalnya," kata Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih BRIN, Desak Gede Sri Andayani, dalam seminar dengan tema Menghadapi Lonjakan Covid-19 secara daring di Jakarta, Rabu (27/7).

Desak menuturkan asam nukleat dapat dimatikan karena ZeroCov yang diciptakan menjadi alat sterilisasi udara dalam ruangan itu, menggunakan sinar Ultraviolet tipe C (UVC) dan senyawa fenol sebagai bahan aktif untuk melakukan sterilisasi udara.

Seperti dikutip dari Antara, hasil dari pengukuran menunjukkan, efektivitas ZeroCov dapat menghambat pertumbuhan 99,7 hingga 100 persen mikroba patogen yang ada di udara. ZeroCov bekerja dengan cara menyaring udara dari luar menggunakan penyaringan debu pasif (sistem evaporasi).

Dari penyaringan itu, udara akan memasuki tahap pembilasan saringan dengan larutan disinfektan (reservoir larutan disinfektan). Kemudian, memasuki tahap penguapan larutan disinfektan ke dalam bentuk uap (honey comb), sehingga terjadi inaktivasi mikroorganise dalam UVC box dan akhirnya udara yang dikeluarkan alat tersebut berupa udara bersih dan uap disinfektan.

"Kebermanfaatan alat ZeroCov itu mampu membunuh patogen udara, bakteri, jamur, dan virus sebesar 99,7 sampai 100 persen pada waktu tertentu. Aplikasi di berbagai sektor dapat menghemat pengeluaran negara akibat pandemi Covid- 19," kata Desak.

Didesain Aman

Desak melanjutkan ZeroCov memiliki desain yang dapat merefleksikan sinar UV secara sempurna ke seluruh ruangan dengan aman. Sebab, bisa mencegah sinar UVC terpantul keluar dengan perangkatnya yang benar-benar aman.

Menyadari bahwa masyarakat kini dipaksa untuk hidup berdampingan dengan berbagai varian Covid-19, alat itu pun dibuat bersifat portable sehingga mudah dibawa atau diletakkan di ruang-ruang publik baik perkantoran, sekolah hingga tempat ibadah.

Dalam kesempatan itu, Desak menekankan berbagai teknologi yang kini sedang dikembangkan BRIN seperti alat tersebut, memiliki potensi masa depan untuk menjadi komoditas dan memberikan manfaat secara lebih luas.

Desak berharap alat-alat yang dikembangkan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19, dapat berguna dan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk hidup dengan aman dan nyaman dari penularan virus. "Alat ini sangat feksibel dan aplikatif untuk diterapkan di tempat umum.

Bisa menyasar ke banyak tempat yang merupakan tempat komunitas semua orang dan semua kondisi. Dengan dilakukannya sterilisasi ruangan, sterilisasi tempat sebelum dilakukan aktivitas, maka semuanya akan aman," ujar Desak.

Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Telekomunikasi BRIN, Budi Prawira, memastikan akan terus mengembangkan alat dan teknologi untuk menghadapi lonjakan kasus positif sekaligus mengurangi pemakaian produk impor yang digunakan dalam penanganan Covid-19.

"Ini menjadi perhatian kami sejak awal pandemi di bulan Maret pada tahun 2020 yang lalu, karena berbagai metode dan teknologi sterilisasi juga infeksi, saat itu beredar di masyarakat," kata Budi.

Budi menuturkan pandemi Covid-19 yang sudah terjadi selama dua tahun di penjuru negeri, memberikan dampak besar pada kesehatan manusia dan mengakibatkan beberapa kerugian besar.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top