Brigjen TNI yang Bertugas di Sarang KKB Ini, Ternyata Eks Dantim Terbaik Pasukan Rajawali 2 di Timor Timur

JAKARTA - Brigjen TNI yang saat ini bertugas di sarang KKB ini, ternyata eks dantim terbaik Pasukan Rajawali 2 di Timor Timur. Dia adalah Brigjen TNI Bangun Nawoko.

Saat ini, Brigjen Nawoko tengah mengemban amanah memangku jabatan sebagai Komandan Korem (Danrem) 174/ Anim Ti Waninggap Merauke, Papua.

Mengutip keterangan tertulis Penrem 174 Merauke, pada hari Kamis (17/6), Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko dilaporkan menyambangipasukan pengamanan daerah rawan di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.

Distrik Sugapa adalah salah satu daerah rawan di Papua. Ini salah satu sarang KKB. Ada pun pasukan yang didatangi Brigjen TNI Bangun Nawoko adalah pasukan Satgas Yonif Raider Linud 501/Bajra Yudha. Pasukan ini sekarang ini sedang melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan di wilayah tersebut.

Rupanya, Brigjen Nawoko ini punya ikatan emosional dengan Yonif Raider Linud 501/Bajra Yudha tersebut. Sebab jenderal bintang satu Angkatan Darat ini pernah jadi Danton di Yonif 501 yang berkedudukan di Madiun

Nah, waktu jadi Danton Yonif 501, Brigjen Nawoko pernah diterjunkan ke medan operasi di Timor Timur. Ia kala itu memimpin personel Yonif 501 Bajra Yudha yang tergabung dalam Pasukan Rajawali 2.

Saat memimpin salah satu tim Pasukan Rajawali 2 inilah, Brigjen Nawoko bersama pasukannya pernah mengukir prestasi. Ia dan pasukan yang dipimpinnya berhasil menembak mati salah satu tokoh pemberontak hingga menawan penerjemah bahasa Inggris. Tak hanya itu, pasukannya juga sukses merebut senjata, perlengkapan dan dokumen penting lainnya.

Atas prestasinya itu,Brigjen Nawoko dinobatkan menjadi Dantim terbaik. Sampai kemudian,Satgas Darat Rajawali 2 menganugerahkan Bendera Rajawali sebagai satuan terbaik yang bertugas di Timor Timur yang sekarang menjadi Timor Leste.

Di hadapan Prajurit Yonif 501/Bajra Yudha yang disambanginya, Brigjen Bangun merasa bangga satuan yang pernah dipimpinnya kini dipercaya melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan di wilayah Papua.

"Jangan lengah, tetap waspada dalam setiap melaksanakan aktifitas dan hindari pelanggaran serta lakukan pembinaan teritorial guna mendapatkan simpati masyarakat dengan menghargai harkat dan martabat masyarakat asli Papua," katanya.

Ia juga berpesan, agar personel yang bertugas selalu memberikan tegur sapa, senyum dan salam. Sehingga memberikan kenyamanan kepada masyarakat Papua.