BRI-Pertani Ikut Program Serap Gabah Petani

JAKARTA - Untuk mendukung pemerintah mengendalikan harga pangan, PT Bank BRI (Persero) Tbk bekerja sama dengan PT Pertani (Persero) menyerap gabah petani di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Prioritas serap gabah petani itu adalah pembelian gabah dari petani debitur Kredit Usaha Rakyat BRI (KUR) BRI dan pemegang Kartu tani BRI dengan kerja sama PT Pertani dan Perum Bulog.

Sejak dicanangkan pada 20 Maret 2018, sinergi BRI dengan BUMN Pangan menyerap gabah sebanyak 639 ton terdiri dari Karanganyar 225 ton, Sragen 168 ton, Klaten 36 ton, selanjutnya di Bantul 210 ton.

Petani di kawasan itu juga mendapatkan KUR BRI dengan rata-rata 10,5 - 12,5 juta/ ha untuk budidaya tanaman padi dan selama petani melakukan budidaya padi akan berkesinambungan. Bank BRI telah menyalurkan KUR kepada petani padi pemilik Kartu Tani di Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan total plafon 1,6 triliun rupiah.

"Sebagai wujud nyata peran Bank BRI dalam mendukung kemajuan pertanian Indonesia, selain menyukseskan Program Sergap, perseroan juga terus melakukan pendistribusian Kartu Tani di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta," ujar Direktur Mikro Dan Kecil BRI, Priyastomo, akhir pekan lalu.

bud/E-10