Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

BRI Dukung Pengembangan Sektor Keuangan Mikro

Foto : ANTARA/HO-Humas BRI

Direktur Utama BRI Sunarso saat memberikan sambutan dalam kegiatan BRI Microfinance Outlook 2021 di Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berkomitmen untuk memberikan solusi bagi pengembangan sektor keuangan mikro dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) Indonesia untuk memulihkan kembali kinerja perekonomian.

Salah satu bentuk dukungan tersebut muncul melalui acara BRI Microfinance Outlook 2021 yang dapat menjadi wadah bagi perseroan untuk mendukung pertumbuhan UMKM di tengah ketidakpastian ekonomi.

Direktur Utama BRI Sunarso di Jakarta, Kamis (29/4/2021), mengatakan penyelenggaraan kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan dunia microfinance.

Dia menambahkan kegiatan ini juga dapat menghadirkan hubungan erat dengan stakeholder di regional, nasional, dan global untuk mendukung perkembangan pembiayaan mikro dan pemberdayaan UMKM.

"Dukungan dan kolaborasi yang luar biasa ini sangat kita butuhkan untuk memperkaya wawasan kita untuk terus menumbuhkembangkan UMKM agar tidak terjebak kalau mikro tetap mikro (atau bisa naik kelas) dan bisa mengembangkan serta mendapatkan sumber pertumbuhan baru dari level-level di bawahnya," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury memastikan pihaknya ikut fokus memberikan dukungan pada pemenuhan kebutuhan infrastruktur, pendanaan, dan akses pasar untuk pengembangan dan pemulihan UMKM.

Dukungan yang bertujuan untuk memulihkan kondisi perekonomian ini diberikan melalui kebijakan platform digital maupun jasa digital serta aksi-aksi korporasi dan integrasi antar BUMN yang berdaya guna untuk kemajuan UMKM.

"Dari segi pembiayaan, salah satu inisiatif utama yang kita lakukan terkait dengan usaha Ultra Mikro (UMi) adalah melakukan konsolidasi BUMN untuk mendukung ekosistem ultra mikro, karena jumlah ultra mikro yang membutuhkan dana dan belum mendapatkan dana kurang lebih masih 80 persen," katanya.

Pahala memastikan melalui upaya konsolidasi yang bisa mendukung ekosistem UMi maka terdapat pemberdayaan serta peningkatan kapabilitas karena pelaku UMKM harus bisa mempunyai pendalaman kepada produk finansial agar dapat naik kelas.

Kegiatan BRI Microfinance Outlook 2021 antara lain menyajikan dua sesi webinar serta pemaparan BRI Micro & SME Index (BMSI) Q1-2021, peluncuran platform pemberdayaan digital untuk pelaku UMKM Indonesia yakni LinkUMKM, serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Microfinance Indonesia.

Baca Juga :
Digitalisasi UMKM


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top