BRI Catat Porsi Kredit UMKM Capai 81,96 Persen hingga Triwulan II 2024
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso saat konferensi pers Paparan Kinerja Keuangan Triwulan II 2024 di Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Hal itu terlihat dari rasio loan at risk (LAR) BRI yang tercatat membaik atau turun dari semula 14,94 persen pada akhir triwulan II 2023 menjadi 12,00 persen pada akhir triwulan II 2024.
Sementara rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) BRI terjaga di kisaran 3,05 persen, dengan rasio NPLcoverageberada pada level yang memadai sebesar 211,60 persen.
Sebagai bank yang memiliki portofolio terbesar di segmen UMKM, Sunarso mengatakan bahwa NPL di kisaran 3 persen ini menunjukkan bahwa BRI mampu menjaga kualitas kreditnya dengan baik melalui penerapan prinsip-prinsip manajemen risiko (risk management) yang baik.
"Karena main di UMKM dalam situasi seperti saat ini adalah tidak mudah. Saya katakan tidak mudah dan penuh tantangan," ujar dia.
Maka, imbuh Sunarso, apabila bank mampu menjaga NPL-nya di kisaran 3 persen hal tersebut merupakan bukti bahwa pengelolaan kredit kepada UMKM yang sedang menghadapi banyak tantangan ini dapat dikelola dengan baik risikonya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya