Brexit Peluang Besar Ekonomi Inggris untuk Mandiri

MANCHESTER - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan Brexit adalah peluang besar ekonomi bagi Inggris, beda dengan pendahulunya, Theresa May, yang menganggap Brexit sebagai bencana. "Meninggalkan Uni Eropa adalah peluang besar untuk bertindak apa pun yang selama ini tidak boleh kita lakukan," kata Johnson dalam pidatonya di Manchester, Inggris, Sabtu (27/7) waktu setempat.

Ketika Inggris keluar dari Uni Eropa, Johnson berjanji akan meningkatkan investasi di daerah-daerah, sama saat dia kampanye waktu pemungutan suara. Dia menjanjikan dana kota atau towns fund senilai 3,6 miliar dollar AS untuk mendukung 100 kota. Dengan demikian, kota-kota itu akan mendapatkan transportasi yang lebih baik.

Konektivitas internet broadband akan ditingkatkan untuk kebutuhan warga kota. Dia juga ingin membuat pelabuhan bebas bea untuk meningkatkan perekonomian Inggris. "Mengambil kembali kendali tidak hanya berarti Westminster mendapatkan kedaulatan sendiri. Hal ini juga berarti kota dan kabupaten menjadi lebih mandiri," kata Johnson.

Saat ditanya tentang Irish backstop, Johnson mengatakan Uni Eropa harus menghapus kesepakatan praktik dagang terkait Irlandia, yang menurutnya tidak demokratis, terkait Brexit.

Kesepakatan dagang ini mengatur soal Irish backstop, yaitu jaminan untuk mencegah kembalinya kontrol perbatasan di daratan sepanjang sekitar 500 kilometer antara Irlandia dan Irlandia Utara, yang merupakan salah satu provinsi di Inggris. Kontrol ini berakhir pada 1998 dengan kesepakatan Good Friday atau Jumat Baik.
Halaman Selanjutnya....