Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPS Catat Penumpang Angkutan Laut Babel Naik 177,68 Persen

Foto : ANTARA/Aprionis

Ilustrasi, Penumpang kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Pandan tiba di Pelabuhan Pangkalbalam.

A   A   A   Pengaturan Font

Pangkalpinang - Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang angkutan laut antar pulau yang berangkat dari Kepulauan Babel pada April 2024 mencapai 78.280 orang, atau naik 177,68 persen dibanding bulan sebelumnya 28.190 orang.

"Peningkatan ini dipicu oleh momen mudik Lebaran Idul Fitri," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Toto Haryanto Silitonga di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan peningkatan jumlah keberangkatan penumpang angkutan laut antar pulau terjadi pada seluruh pelabuhan di Provinsi Bangka Belitung dengan peningkatan tertinggi pada Pelabuhan Tanjung Pandan sebesar 262,13 persen.

Selanjutnya, penumpang kapal laut di Pelabuhan Pangkalbalam naik 228,74 persen dan Tanjung Kalian 177,70 persen. Pelabuhan Lainnya dan Belinyu juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 26,12 dan 24,06 persen.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu atau Januari hingga April 2023, jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh pelabuhan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tercatat mengalami peningkatan sebesar 24,62 persen," katanya.

Ia menyatakan peningkatan juga terjadi pada kedatangan penumpang angkutan laut, dimana pada April 2024 penumpang yang datang tercatat 73,20 ribu orang, atau naik 196,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Peningkatan kedatangan penumpang tertinggi terjadi pada Pelabuhan Tanjung Pandan 427,42 persen, Pelabuhan Lainnya 277,78 persen, Pelabuhan Pangkalbalam 195,89 persen dan Tanjung Kalian yang merupakan pelabuhan dengan aktifitas tersibuk naik 190,13 persen," katanya.

Ia menambahkan secara garis besar pada April 2024, aktivitas keberangkatan penumpang melalui jalur laut lebih besar dibandingkan aktivitas kedatangan. Jalur masuk dan keluar paling sibuk adalah Pelabuhan Tanjung Kalian.

"Pelabuhan Tanjung Kalian ini mengingat jumlah yang cukup besar, pergerakan aktivitas pada pelabuhan ini memberikan efek cukup signifikan baik pada pergerakan kedatangan maupun keberangatan jumlah penumpang," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top