Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sumber Permodalan

BPR Didorong Cari Pendanaan di Pasar Modal

Foto : ISTIMEWA

DIDIK MADIYONO, Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terus didorong untuk mencari pendanaan dari pasar modal dengan go public melalui skema penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO). Sebab, masih banyak jumlah BPR dengan modal inti di bawah enam miliar rupiah membutuhkan perhatian khusus semua pihak terkait.

Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDIP, Musthofa, menyatakan BPR selama ini dipandang sebelah mata, padahal fungsi dan peran BPR tak beda jauh dengan bank umum, yakni sama-sama menjalankan fungsi intermediasi. BPR bahkan menjadi ujung tombak lembaga keuangan nasional dalam menggerakkan UMKM.

"Kami di Panja DPR siap mendukung penuh langkah-langkah ke arah itu, termasuk usulan amendemen UU Perbankan, UU BI, UU OJK, dan UU LPS," ujar Musthofa dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (18/6).

Pihaknya sangat mendukung upaya menyetarakan BPR dengan bank umum, khususnya dalam mencari pendanaan. Sebagai upaya tindak lanjut dari wacana BPR go public, pihaknya juga berjanji akan membawanya ke Panja DPR.

Ketua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Joko Suyanto, pun menyatakan IPO menjadi dambaan bagi industri BPR, salah satunya sebagai upaya dalam meningkatkan permodalan. Ada sejumlah keuntungan jika BPR go public, antara lain mendapatkan insentif pajak, meningkatkan nilai perusahaan, meningkatkan market awareness, menumbuhkan loyalitas karyawan, akses pada pendanan baru, dan meningkatkan good corporate governance (GCG).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top