Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPIP Nyatakan Pesan Damai Harus Digaungkan Melalui Natal dan Tahun Baru 2024

Foto : antarafoto

Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) Romo Benny Susetyo

A   A   A   Pengaturan Font

Sayangnya, gesekan antar kelompok masyarakat seringkali disebabkan karena para elite politik yang memanipulasi perbedaan untuk kepentingan politik mereka.

Untuk mengatasi hal tersebut, lanjutnya, Pancasila dapat menjadi ideologi yang menyatukan segala perbedaan anak bangsa. Hal ini dibuktikan dengan Indonesia yang terdiri dari 714 suku, etnis, dan ratusan agama serta budaya, tetapi semuanya dapat bersatu dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pancasila mampu menyatukan bangsa ini karena digali oleh Bung Karno dari bumi Indonesia. Pancasila akhirnya menjadi ideologi yang mempengaruhi cara berpikir, bertindak, dan berelasi kita. Meskipun kita berbeda agama, keyakinan, suku, profesi, atau ideologi, kita dapat bersatu karena memiliki ikatan kebangsaan yang satu, yaitu Pancasila," tegas Romo Benny.

Dirinya juga menambahkan bahwa kolaborasi antar-umat beragama juga dibutuhkan. Kolaborasi ini tidak hanya untuk menjaga ketertiban umum dan rasa aman, tetapi juga untuk mewujudkan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Dalam sila keadilan sosial, masing-masing umat beragama harus berupaya mengatasi kesenjangan ekonomi dan sosial yaitu dengan kerja sama lintas golongan dan kepercayaan," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top