BPIP Monitoring Buku Pendidikan Pancasila Wilayah Perbatasan
Sosialisasi BTU -- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi (tengah), melakukan monitoring dan sosialisasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila kepada satuan pendidikan di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Entikong, Kalimantan Barat, Pekan lalu.
“Kami hadir di sini, di Entikong untuk melihat langsung di lapangan, memastikan buku ajar Pendidikan Pancasila sudah sampai di wilayah terdepan Indonesia atau belum."
JAKARTA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, melakukan monitoring dan sosialisasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila di wilayah perbatasan. Hal tersebut dilakukan kepada satuan pendidikan di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Entikong, Kalimantan Barat, pekan lalu.
"Kami hadir di sini, di Entikong untuk melihat langsung di lapangan, memastikan buku ajar Pendidikan Pancasila sudah sampai di wilayah terdepan Indonesia atau belum," ujar Yudian, dalam keterangannya, Minggu (24/9).
Dia menjelaskan, atas dasar Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang Perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, buku tersebut harus segera didistribusikan secara merata pada satuan pendidikan di Indonesia tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi. Menurutnya, buku tersebut sudah disosialisasikan secara serentak.
Yudian juga mendorong kepada sekolah untuk berkoordinasi dengan pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendapatkan buku tersebut. Menurutnya, hasil monitoring kemudian akan menjadi catatan dan evaluasi BPIP bersama Kemendikbudristek.
"Temuan-temuan di lapangan, kami catat sebagai bahan evaluasi dan segera akan kami tindak lanjuti karena Mata Ajar Pendidikan Pancasila sudah harus diberikan mulai semester sekarang," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya