Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPBD Kalsel Tangani Karhutla Lahan Gambut di Banjarbaru

Foto : ANTARA/Tumpal Andani Aritonang

Tim Tenaga Kebencanaan (TKB) BPBD Kalsel memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) lahan gambut di Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (11/9).

A   A   A   Pengaturan Font

BPBD Kalsel tangani karhutla dua titik lahan gambut di Banjarbaru

BANJARBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan (Kalsel) menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada dua titik lahan gambut di Kecamatan Liang Anggang dan Cempaka di Kota Banjarbaru.

"Luasan terbakar hari ini di Liang Anggang sudah mencapai lima hektare, sedangkan di Cempaka sekitar dua hektare," kata Anggota Tenaga Kebencanaan (TKB) BPBD Kalsel Muhammad Rijali di Liang Anggang, Banjarbaru, Rabu.

Dia menyebutkan dua Tim TKB BPBD Kalsel bergerak menuju dua lokasi sekitar pukul 15.00 WITA dengan sarana dan prasarana pemadam berupa mesin dan selang serta peralatan lainnya.

"Karhutla terdeteksi berdasarkan hasil patroli satgas darat, biasanya pada pagi menjelang siang hari kami selalu patroli. Dan karhutla di dua titik ini terpantau sekitar pukul 14.30 WITA," ucapnya.

Rijali menjelaskan Tim TKB BPBD Kalsel langsung memotong titik api yang mendekati jalan, namun terdapat kendala karena beberapa titik api cukup jauh dan sulit dijangkau karena yang terbakar merupakan lahan gambut dan cukup berbahaya jika dipaksakan menuju lokasi.

Namun ia memastikan dua regu tim BPBD tetap siaga di lokasi dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk mengantisipasi titik api tidak mendekati area jalan dan permukiman warga.

Meskipun kabut asap mulai membumbung tinggi, kata dia, namun kondisi di lapangan saat ini masih terkendali karena tidak terlalu dekat ke permukiman warga.

"Kondisi di lapangan tidak terlalu sulit karena di lokasi terdapat sungai-sungai kecil dengan persediaan air yang masih mencukupi untuk pemadaman," ujar Rijali.

Hingga pukul 18.00 WITA api masih melahap lahan tidur sedikit demi sedikit, sementara asap semakin membumbung tinggi di area lahan gambut tersebut.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top