Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BPBD DKI Antisipasi Kekeringan

Foto : ANTARA News/Prisca Triferna

Ilustrasi - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memantau monitor pengawas di kantor BPBD DKI, Jakarta Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk waspada karena mulai memasuki musim kemarau. Untuk mengantisipasi kekeringan saat musim kemarau, BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan wali kota/bupati untuk menghitung kebutuhan air bersih. Ini khususnya bagi masyarakat di daerah rawan kekeringan dan belum terlayani jaringan air bersih. Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Selasa (10/5).

Dia menambahkan, jajaran Pemprov DKI Jakarta saling berkoordinasi untuk mengantisipasi dampak kekeringan akibat musim kemarau. Ini terutama dengan Dinas Sumber Daya Air dan PD PAM Jaya yang menyiagakan Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile dan mobil-mobil tangki air.

Dengan begitu, bila ada kekeringan, agar siap memenuhi kebutuhan air bersih. Isnawa memperkirakan sifat hujan akan berada pada kondisi di atas normal, yakni curah hujan musim kemarau lebih tinggi dari rerata klimatologis."Sedangkan, puncak musim kemarau diperkirakan pada bulan Juli-September," ujarnya.

Isnawa mencatat dalam sepekan terakhir selama 1-7 Mei, suhu maksimum terukur berkisar antara 33-36,1 derajat Celsius.BMKG memastikan suhu udara terik yang terjadi bukan fenomena gelombang panas. Hal itu dipicu beberapa faktor seperti posisi semu matahari yang saat ini berada di wilayah utara ekuator.

Kendati begitu, Isnawa mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.Dominasi cuaca cerah dan tingkat perawanan yang rendah dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, sehingga kondisi suhu yang dirasakan cukup terik pada siang hari.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top