BP2MI Pulangkan Tiga jenazah PMI dari Malaysia
Jenazah PMI -- Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani (kanan) menerima jenazah Jainal Fanani asal Trenggalek setibanya dari Taiwan di Human Remains Terminal kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (17/9). Jainal Fanani merupakan korban tewas peristiwa bentrok antar dua kelompok perguruan silat pada Sabtu (2/9) lalu di Stasiun kereta api daerah Changhua, Taiwan Barat.
Foto: ANTARA/Santana BarensTANGERANG - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengungkapkan sebanyak tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dipulangkan ke Tanah Air dari Malaysia pada Senin (18/9).
"Ya, nanti ada kedatangan lagi tiga jenazah PMI asal NTT. Nanti hari Senin 18 September 2023, sekitar pukul 06.00 WIB pagi, itu akan tiba di Bandara Soetta," kata Kepala BP2MI Benny Rhamdani di Tangerang, Minggu (17/9).
Tiga jenazah PMI yang berasal dari beberapa kabupaten di NTT tersebut diangkut menggunakan pesawat terbang komersial melalui Terminal Kargo Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
"Jenazah ini berasal dari Malaysia, infonya belum dapat. Tapi biasanya kalau NTT itu bekerja di Malaysia," katanya.
Kemungkinan untuk penyebab meninggalnya para pekerja migran asal NTT tersebut, menurut dia, akibat sakit selama ia bekerja di Malaysia. "Ketiganya disebabkan karena mengalami sakit (penyakit). Kalau mereka tidak resmi dalam pemberangkatannya gimana tidak sakit, karena mereka tidak melalui medical check up," kata Benny.
Sebelumnya BP2MI bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah menerima pemulangan empat jenazah dari Taiwan melalui Bandara Soetta pada Minggu dini hari.
Dalam pemulangan jenazah itu teridentifikasi identitas PMI yakni bernama Jaenal Fanani asal Tenggalek, Jawa Timur, dengan profesi sebagai pekerja manufaktur yang menjadi salah satu korban tawuran antar kelompok pesilat di Taiwan.
Kemudian pada pemulangan tersebut terdapat juga tiga peti jenazah PMI dengan identitas masing-masingnya adalah Suryani asal Jawa Timur, Lustianah asal Lampung, dan Yana Mulyana warga asal Jawa Barat.
Berita Trending
- 1 Hasil Survei SMRC Tunjukkan Elektabilitas Pramono-Rano Karno Melejit dan Sudah Menyalip RK-Suswono
- 2 Cagub DKI Pramono Targetkan Raih Suara di Atas 50 Persen di Jaksel saat Pilkada
- 3 Panglima TNI Perintahkan Prajurit Berantas Judi “Online”
- 4 Tim Pemenangan Cagub dan Cawagub RIDO Akui Ada Persaingan Ketat di Jakut dan Jakbar
- 5 Pemkab Bekasi Diminta Gunakan Potensi Daerah
Berita Terkini
- Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Kampus II Poltekesos di Bandung
- DPR Kritik Ketidakadilan Regulasi yang Rugikan Peternak Sapi Perah: "Kebijakan Itu Harus Pro-rakyat!"
- Prabowo dan Boluarte Bahas Perjanjian Ekonomi hingga Pemberantasan Narkoba
- Pratinjau Indonesia vs Jepang: Maksimalkan Segala Upaya
- Bapanas: Harga Sejumlah Komoditas Pangan Naik, Cabai Rawit Merah Rp42.630 per Kg