Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BP2MI Beri Sanksi ASN yang Melanggar

Foto : Istimewa.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani seusai melantik 13 pejabat tinggi pratama di lingkungan BP2MI di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (9/9).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA-Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani melantik 13 pejabat tinggi pratama di lingkungan BP2MI. Yang membedakan pelantikan kali ini adalah pelaksanaannya diselenggarakan di Tugu Proklamasi.

Benny menegaskan, alasan pelantikan dilakukan di Tugu Proglamasi agar anak buahnya bekerja meninggalkan pola lama, seperti yang dilakukan oleh pahlawan, bekerja dari hati. "Harus berbenah. Saya sebulan lalu memecat satu aparatur sipil negara (ASN) karena terlibat penempatan pekerja migran illegal. Saya juga menjatuhkan sanksi bagi seorang lainnya untuk tidak mendapat promosi jabatan selama setahun," ungkap Benny di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat (9/9).

Benny menegaskan, ASN atau abdi negara sebagai pelayan bagi rakyat tidak boleh melepaskan dirinya dari upaya untuk menghargai jasa para pahlawan. Di tugu proklamasi di depan patung Bung Karno dan Bung Hatta, itu yang kita ingin tumbuh suburkan dalam setiap diri aparatur di lingkungan BP2MI,"

Dia menekankan bahwa dirinya ingin setiap aparatur sipil negara, khususnya di lingkungan BP2MI, menjadi pahlawan Pro Patria Primus Patrialis, yakni pejuang dan pahlawan yang memiliki rasa cinta Tanah Air yang sangat kuat dan mendahulukan kehidupan dirinya dan pekerjaanya untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Program-program bagi pekerja migran ini banyak dilaksanakan di lapangan. Persoalan yang ditangani begitu besar, sangat kompleks, dan hampir muncul setiap hari. Apalagi kita sedang berperang melawan penempatan ilegal PMI yang dikendalikan oleh sindikat," tegasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top