
Boyamin Saiman Sebut Kapolres Jaksel yang Periksa Rumah Sambo Ada Atensi dari Kapolda Fadil Imran

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.
JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran bisa dikategorikan ikut bertanggungjawab dalam pusaran kasus pembunuhan Brigadir Yoshua.
Fadil, kata Boyamin, bertugas melakukan supervisi terhadap Kombes Pol Budhi Herdi Susianto yang saat itu bertindak sebagai Kapolres Jakarta Selatan untuk menyelidiki kasus kematian Brigadir Yoshua di rumah dinas Ferdy Sambo.
"Ketika ada peristiwa terkait Yoshua itu, bahkan diduga (ada) menghalang-halangi penyidikan, prosesnya yang di Polres Jakarta Selatan ada supervisi dari Polda (Metro Jaya) juga. Termasuk dari Wadirkrimum Jerry Siagian," kata Boyamin Saiman dalam keterangannya, Senin (21/11/2022).
Saat kasus kematian Yoshua pertama kali mencuat ke publik, Kombes Budhi mengumumkannya sebagai peristiwa tembak menembak antara almarhum Brigadir Yoshua dengan Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Beberapa waktu kemudian peristiwa yang disampaikan Budhi itu ternyata merupakan serangkaian rekayasa yang disusun Ferdy Sambo hingga mengakibatkan Budhi harus dicopot dari jabatannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya