Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BOP Perlu Optimalkan Pengembangan DSP

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno meminta tiga Badan Otorita Pariwisata (BOP) pengelola kawasan destinasi super prioritas (DSP) mengoptimalkan kolaborasi dengan pihak swasta terkait pembiayaan proyek pengembangan DSP.

"Jadi salah satu metode pembiayaan yang selalu saya kembangkan sejak saya berada di dunia usaha dan pemerintahan dan sekarang ingin saya perkenalkan di Kemenparekraf adalah kemitraan pemerintah dan badan usaha (KPBU)," katanya dalam rapat virtual Kickoff Briefing tentang Potensi KPBU pada DSP, Kamis (25/2).

Dia menambahkan kolaborasi ini sangat penting untuk mengembangkan tiga kawasan yaitu Borobudur, Danau Toba, dan Labuan Bajo. Sebab, anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sangat terbatas.

Sandiaga mengatakan kepada Plt Direktur Utama BOP Danau Toba, Reza Fahlevi; Direktur Utama BOP Borobudur, Indah Juanita; dan Direktur Utama BOP Labuan Bajo Flores, Shana Fatina bahwa ke kolaborasi ini telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. Ia juga menilai KPBU bisa menjadi metode pembiayaan yang sangat efektif untuk mempersiapkan infrastruktur penunjang dan pengelolaan operasionalnya di ketiga DSP yang dikelola oleh BOP.

"KPBU sangat relevan dengan situasi pandemi COVID-19 yang tengah dialami oleh dunia dan Indonesia. Ia menyebutkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada 2021 ini telah direalokasikan untuk menangani pandemi Covid-19," katanya.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top