Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bonus APG Cair Hari Ini

Foto : ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah memastikan bonus peraih medali Asian Para Games bakal cair hari ini, Sabtu (13/10), sebelum upacara penutupan.

JAKARTA - Sesuai janji, pemerintah segera memberikan bonus bagi atlet Indonesia peraih medali Asian Para Games (APG) 2018. Seperti halnya pemberian bonus Asian Games 2018, pencairan akan dilakukan pada Sabtu (13/10) atau sebelum upacara penutupan berlangsung.

"Pencairan bonus dilakukan sebelum keringat mengering sesuai arahan bapak Presiden Joko Widodo dan nanti akan diberikan di Istana Negara. Ini adalah pencairan bonus tercepat sepanjang sejarah. Biasanya, bonus diberikan setelah rangkaian acara selesai dan memakan waktu dua hingga tiga pekan," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada konferensi pers di Main Press Center (MPC) Asian Para Games, GBK Arena, Jakarta, Jumat (12/10).

"Jumlah nominal bonus yang diberikan tersebut bersih setelah dipotong oleh pajak dan jumlahnya tidak berbeda dengan bonus yang diberikan kepada atlet-atlet Asian Games 2018 karena ini adalah rangkaian pesta olahraga terbesar se- Asia," sambungnya.

Selain bonus, pemerintah juga akan memberikan rumah dan pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Bagi atlet yang berusia di atas 35 tahun, akan dialihkan menjadi pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menpora juga menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih, dan official yang telah berjuang di Asian Para Games 2018. "Target kita meleset, tapi meleset keatas," ucap Menpora. "Ini semua juga berkat peran masyarakat Indonesia, voluntir, penerjemah, psikolog, pendamping, serta pelatih yang telah berjasa besar menyukseskan ajang ini. Kerja keras mereka, siang dan malam, adalah arti dari sebuah pengorbanan yang terus menginspirasi kita semua," sambungnya.

Nominal bonus APG yakni untuk atlet perorangan, medali emas 1,5 miliar rupiah, perak 500 juta rupiah dan perunggu 250 juta rupiah. Bagi atlet ganda, peraih medali emas satu miliar rupiah per orang, perak 400 juta rupiah per orang, perunggu 200 juta rupiah per orang.

Sementara untuk tlet beregu medali emas diganjar 750 juta rupiah per-orang, perak 300 juta rupiah per orang, dan perunggu 150 juta rupiah per orang. Selain atlet, pelatih juga diberikan bonus. Pelatih perorangan ganda, medali emas 450 juta rupiah, perak 150 juta rupiah dan perunggu 75 juta rupiah. Pelatih beregu, medali emas 600 juta rupiah, perak 200 juta rupiah, dan perunggu 100 juta rupiah.

Sejarah Baru

Capaian atlet Indonesia di APG 2018 menjadi sejarah baru bagi Indonesia. Pada APG Guangzhou, China 2010, total raihan Indonesia adalah 11 medali (1 emas, 5 perak, 5 perunggu). Sedangkan pada APG Incheon, Korea Selatan 2014 total raihan Indonesia adalah 38 medali (9 emas, 11 perak, 18 perunggu).

Selain medali, sejarah lain juga ditorehkan atlet Indonesia. Atletik sukses meraih medali untuk kali pertama di APG. Bahkan menjadi cabang olah raga ini yang paling banyak menyumbangkan medali bagi Indonesia (6 emas, 11 perak, 8 perunggu).

Dari cabang ini, Rica Octavia memecahkan rekor Asia di nomor Lompat Jauh T20 Putri dengan lompatan sejauh 5,25 meter (melewati Siti Noor Radiah asal Malaysia 5,20 meter). Putri Aulia memecahkan rekor APG di nomor Lari 100m T13 Putri dengan catatan waktu 12,49 detik. Dia melampaui rekor pelari China Zhu Lin 13,13 detik.

Indonesia juga menyapu bersih di nomor Lari 100m T13 Putri (Putri Aulia, Ni Made Ariani Putri, Endang Sari Sitorus). Sapto Yogo Purnomo memecahkan rekor Asia di nomor lari 100m T37 Putra (11,49 detik). Ia melampaui rekor pelari China Yongbin Lian (11,51 detik).

Karisma Evi Tiarani memecahkan rekor Asia di nomor lari 100m T47/T63 Putri (14,93 detik). Ia melampaui rekor pelari Jepang Kaeda Maegawa (16,74 detik). ben/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top