Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bolt Tak Ingin Malu Lagi

Foto : ISTIMEWA

Bidik Emas Di Estafet I Pelari Jamaika, Usain Bolt, tetap merayakan keberhasilannya kendati hanya meraih medali perunggu pada nomor 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik 2017 di Äì London Stadium, London, Inggris, Minggu (6/8) lalu. Bolt yang absen di nomor 200 meter, bakal memperkuat Jamaika untuk meraih emas di nomor estafet 4 x 100 meter..

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah gagal di nomor paling bergengsi, 100 meter putra, Usain Bolt, bertekad membawa Jamaika berjaya di nomor estafe 4 x 100 meter.

LONDON - Usain Bolt akan berlomba pada nomor estafet 4 x 100 meter putra membela tim Jamaika yang akan berlangsung di London, Sabtu (12/8). Bolt memastikan dirinya berpartisipasi kendati mengalami sedikit sakit setelah meraih medali perunggu di nomor bergengsi 100 meter pada akhir pekan lalu.

Bolt biasanya juga ikut pada nomor 200 meter di kejuaraan dunia. Namun dirinya memilih untuk tidak bersaing pada nomor itu di London yang merupakan kejuaraan besar terakhir sebelum dia pensiun. Sprinter berusia 30 tahun itu memilh untuk bersaing di nomor estafet.

"Kami belum akan melakukan perubahan sama sekali dengan sprinter yang berlomba di nomor estafet, tapi saya merasa kami siap," ujar peraih medali emas 11 kali di Kejuaraan Dunia, Senin (7/8) waktu setempat.

"Saya telah berbicara sedikit dengan Julian Forte (sprinter muda Jamaika) dan saya belum benar-benar berbicara serius dengannya. Jadi kami akan melihat situasi selanjutnya untuk nomor estafet. Meski demikian saya selalu bersemangat untuk berlari di nomor estafet," sambungnya.

Yohan Blake adalah satu-satunya sprinter berpengalaman lainnya dari tim estafet Jamaika. Dia juga telah memenangkan medali di Kejuaraan Dunia atau Olimpiade. "Secara fisik saya baik-baik saja, ada sedikit rasa sakit, tapi tidak sakit yang tidak bisa disembuhkan, saya akan mudah melakukannya," jelas Bolt mengenai kondisinya dua hari setelah finis ketiga meski mencapai waktu terbaiknya 9,95 detik di final nomor 100 meter. "Sedikit kecewa, tapi begitulah hidup," sambung peraih medali emas Olimpiade delapan kali itu tentang medali perunggunya.

"Seperti biasa, saya telah melakukan yang terbaik, pergi ke sana dan memberikan segalanya. Saya senang berada di sini dan menantikan nomor

estafet 4x100 meter," tandas pemegang rekor dunia 100 meter dan 200 meter putra serta telah membantu Jamaika meraih empat gelar dalam nomor estafet 4 x 100 meter.

Tim Jamaika menjadi pemegang rekor dunia estafet 4 x 100 meter putra dengan catatan waktu 36,84 detik di Olimpiade 2012 yang berlangsung di London Stadium. Bolt juga memiliki dua gelar Olimpiade pada nomor 4 x 100 meter.

Emas ketiga, yang mereka raih pada Olimpiade 2008 di Beijing, harus dikembalikan ke Komite Olimpiade Internasional setelah rekan setim Bolt, Nesta Carter dinyatakan bersalah melakukan doping. Carter telah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang meminta agar emas tim Jamaika dikembalikan.

Bolt terus memuji peraih medali emas 100 meter dari Amerika Serikat, Justin Gatlin, karena kegigihannya di atmosfer yang sulit antara para penggemar di London. Penonton di tribun mencerca pelari AS berusia 25 tahun itu sepanjang perlo,baan. Gatlin telah menjalani dua kali suspensi untuk pelanggaran doping.

"Saya hanya ingin menunjukkan rasa hormat. Kami telah berjuang selama bertahun-tahun dan dia akhirnya meraih satu (emas), ya itu di akhir karier saya dan saya harus menunjukkan rasa hormat saya kepadanya," ucap Bolt.

Gelar Dunia Ketiga

Sementara itu, atlet Polandia Anita Wlodarczyk menghancurkan tantangan para musuh untuk memenangi gelar dunia ketiga lempar cakram, meskipun dia mengalami patah jari dan kram pada Kejuaraan Dunia Atletik, Senin waktu setempat.

Atlet berusia 31 tahun juga memiliki dua gelar Olimpiade atas namanya, pemegang rekor dunia itu belum terkalahkan sejak 2014. Setelah mengawali start lambat dalam kejuaraan dunia itu, dia memimpin lewat lemparan keempat dia di stadion London dengan lemparan 77,39 meter dan dia meraih medali emas lewat lemparan sejauh 77,90 meter. Setelah itu Wlodarczyk menyatakan bahwa dirinya mengalami patah jari selama latihan.

"Penampilan malam ini bukan yang saya perkirakan tapi terjadi, saya juara dunia dan itu hal yang sangat penting sekarang....saya perkirakan bisa melempar 80 meter atau paling tidak memecahkan rekor dunia, tapi saya senang bisa mendapatkan medali emas ini," katanya. ben/Rtr/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top