Boling Yakin Raih Satu Emas di AG

JAKARTA - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Boling Indonesia, Thomas Tan, memprediksi Indonesia hanya akan meraih satu medali emas di Asian Games (AG) 2018 atau lebih sedikit dari dua emas yang ditargetkan.

Alasannya, lanjut Thomas, yaitu adanya perubahan-perubahan yang dilakukan di cabang olahraga boling Asian Games 2018 seperti perubahan sistem penilaian (scoring) dan pengurangan nomor pertandingan. "Biasanya ada enam nomor, sekarang dipotong menjadi tiga jadi tinggal trio, tim enam orang dan master. Selama ini belum pernah terjadi, baru di Asian Games 2018 ini," kata Thomas di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, dengan adanya pengurangan nomor, berkurang pula kesempatan Indonesia untuk meraih medali emas. Sebagai informasi, satu-satunya medali emas Indonesia di AG, yang diraih oleh Ryan Leonard Lalisang pada tahun 2006, datang dari nomor tunggal putra. Total sepanjang sejarah Asian Games, Indonesia meraih satu medali emas, tiga medali perak dan tiga medali perunggu.

Thomas sendiri memperkirakan emas akan datang dari nomor trio putra, meski tidak menutup kemungkinan emas direbut dari nomor trio putri. Menyikapi peluang meraih medali emas AG 2018, peboling senior Indonesia Ryan Leonard Lalisang mengakui memang berat. Akan tetapi, Ryan percaya tidak ada yang tidak mungkin. "Yang penting adalah di hari pertandingan. Saya percaya kemampuan kami bisa bersaing di Asia. Kami mau medali emas," kata Ryan, yang kini berusia 37 tahun.

Indonesia sendiri kini memiliki total 14 atlet boling, masing-masing tujuh orang atlet putra-putri, yang disiapkan untuk Asian Games 2018. Nantinya, setelah mengikuti beberapa uji coba di luar negeri, daftar itu akan dikerucutkan menjadi 12 nama yang akan bertanding di AG 2018.
Halaman Selanjutnya....