Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Bogor Unjuk Pemulihan Ekonomi di G20 

Foto : ANTARA/Linna Susanti

Tangkapan layar video Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor Anas Rasmana saat memberi sambutan di technical workshop G20 di IICC Bogor, Rabu (3/8/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Pemerintah Kota Bogor unjuk keberhasilan berjalannya program pemulihan ekonomi yang ramah lingkungan dalam isu perubahan iklim dan pemanasan global forum G20 di IICC Bogor. Informasi ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor, Anas Rasmana, di Kota Bogor, Kamis (4/8).

Dia mengatakan sejumlah upaya mengatasi masalah lingkungan dan keberhasilan pemulihan ekonomi salah satunya melalui pertanian tengah kota atau urban farming yang telah dipaparkan di hadapan perwakilan negara-negara G20. "Sesuai dengan isu yang hangat dibicarakan, yakni perubahan iklim, pemanasan global yang berdampak pada ketahanan pangan, kami sampaikan program-program tersebut," kata Anas.

Lebih jauh, Anas yang berkesempatan memberikan sambutan pada pembukaan Techical Workshop G20 di IICC Bogor, Rabu (3/8), telah memaparkan program Kota Bogor dalam mengatasi pencemaran Sungai Ciliwung dan Cisadane. Caranya, normalisasi dan urban farming dalam program Bogor Berkebun yang didukung 10 kelompok tani.

Technical workshop G20 di IICC Bogor berlangsung 3-5 Agustus. Perwakilan negara-negara yang hadir, di antaranya Australia, Jepang, dan India. Bogor juga ada kebijakan bebas asap dan bebas iklan rokok. Kemudian, uji emisi kendaraan bermotor tiga kali sebulan. Lalu, Bogor juga mengonversi angkutan umum kota (angkot) dengan bus ukuran sedang Biskita Trans Pakuan.

Kepala DKPP Kota Bogor itu mengemukakan sebagai langkah memulihkan ekonomi selaras dengan adaptasi perubahan iklim dan antisipasi pemanasan global, Pemerintah Kota Bogor mempertahankan 100 hektare agrowisata. Ada juga 12 hektare sawah di kampung tematik Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, dengan julukan "Surga yang Tersisa" sangat tepat.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top