Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan SDM - Komunitas Sulit Cari Tempat Pelatihan

Bogor Perlu Miliki Ruang Kreatif bagi Gen Z

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Bakal Calon Bupati Bogor Dr Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin dalam "Diskusi Serial Cetak Biru Kabupaten Bogor" di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/6).

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Kabupaten Bogor dinilai perlu memiliki ruang kreatif (creative space) bagi generasi Z untuk pengembangan SDM tumbuh secara organik. Gagasan ini disampaikan Bakal Calon Bupati Bogor Dr Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin. Dia menyampaikan gagasan untuk melahirkan SDM yang kreatif.

"Harus ada ruang kreatif di Kabupaten Bogor ini yang dibangun pemerintah dikelola misalnya Badan Ekonomi Kreatif. Ini untuk memberi skill kepada Gen Z," katanya dalam "Diskusi Serial Cetak Biru Kabupaten Bogor."

Diskusi digelar Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus), di Cibinong, Rabu. Menurut dia, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Bogor hanya melakukan upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) ekonomi melalui pelatihan-pelatihan. Udin menilai hal itu tidak efektif dilakukan mengingat Kabupaten Bogor memiliki penduduk dengan jumlah di atas rata-rata, sekitar 5,7 juta jiwa.

"Jumlah populasi yang harus ditangani oleh dinas, enggak mungkin karena terlalu besar. Maka harus ada ruang-ruang kreatif yang dimiliki. Jadi ini tumbuh secara organik bukan hanya oleh government," kata Udin yang juga akademisi Universitas Djuanda Bogor.

Dia menyebutkan, beberapa negara pemerintahnya bahkan melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyelesaikan masalah. Hal tersebut bisa ditiru ketika Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki fasilitas ruang kreatif bagi masyarakat. Ruang kreatif, kata dia, bisa menjadi tempat berekspresi para pemuda di bidang ekonomi kreatif, seperti halnya sebagai sarana pertunjukan musik dan tari.

Kemudian, juga dapat menjadi wadah bagi komunitas-komunitas untuk bertukar pikiran ataupun menggelar berbagai kegiatan mulai dari sosial hingga ekonomi. Komunitas itu banyak di kabupaten Bogor. Hampir 99 komunitas dari lingkungan sampai ekonomi kreatif. Mereka kesulitan tempat untuk pelatihan.

Direktur Eksekutif LS Vinus Yusfitriadi menjelaskan, melalui diskusi serial ini dia ingin berkontribusi untuk memberi ruang berdialektika bagi para bakal calon Bupati Bogor menjelang Pilkada. Dalam diskusi serial pertama bertajuk "Kemandirian Ekonomi Kreatif Kaum Muda" ini, LS Vinus menghadirkan dua Bakal Calon Bupati. Mereka adalah Dr Aep Saepudin Muhtar alias Gus Udin dan Ade Wardana Adinata.

Lantik staf Sekretariat

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, melantik staf sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketua KPU Kota Bogor Habibi Zaenal Arifin mengatakan dengan terbentuknya Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS, maka KPU Kota Bogor sudah siap untuk melaksanakan seluruh tahapan Pilkada 2024.

"KPU sudah siap untuk melaksanakan seluruh tahapan Pilkada 2024," katanya. KPU Kota Bogor juga membentuk tim petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP). Mereka akan mencocokkan dan meneliti secara sensus ke rumah warga Kota Bogor dalam pekan ini.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top