Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pengelolaan Wilayah

Bogor Diharapkan Ajak Pihak Ketiga Atasi Kasus Lingkungan

Foto : ANTARA/M Fikri Setiawan

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR -- DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengubah pola kerja dengan menggandeng pihak ketiga dalam mengatasi permasalahan lingkungan seperti sampah.Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bogor FerryRoveoChecanovadi Cibinong, Jumat, mengatakan upaya mengajak pihak ketiga bertujuan agar penanganan sampah berjalan efektif dan efisien.

"Beberapa daerah lain sudah begitu, bekerja sama dengan pihak ketiga. Jadi, DLHtak perlu memikirkan perawatan kendaraan, BBM (bahan bakar minyak), atau lainnya," kataFerrydi Cibinong, Bogor, Jumat.Dengan menggandeng pihak ketiga, lanjutnya,maka anggaran yang dikeluarkan Pemkab Bogor untuk penanganan sampah bisa lebih minimal. Sehingga, DLHKabupaten Bogor bisa fokus pada program dan kegiatan lainnya.

"Kami dari Komisi III, sudah mendorong ke arah kerja sama pihak ketiga, karena ketika kami melakukan kunjungan di beberapa daerah, mereka sudah menerapkansistem seperti itu," ungkapnya.

Ferry menyebutkan analisa yang dilakukan Komisi III DPRD Kabupaten Bogor menilai DLH cukup besar mengeluarkan anggaran penanganan sampah, mulai dari perawatan truk sampah, pengadaan BBM, dan lain sebagainya.Seperti pada APBD Perubahan 2022, katanya,DLH Kabupaten Bogor meminta anggaran sebesar 17 miliar untuk penanganan sampah selama tiga bulan hingga akhir tahun. Rinciannya adalah dua miliar untuk BBM, tujuh miliar untuk honor pegawai, tujuh miliar untuk pemeliharaan kendaraan, serta 1,9 miliar untuk penunjang kegiatan lainnya.

"Kalau DLH ingin ikut andil dalam melakukan efisiensi, seharusnya pengajuan anggarannya tidak besar; karena dengan pengajuan besar itu memberatkan APBD kami" imbuhnya.Menurut dia, DLH telah mendapatkan porsi anggaran cukup besar pada APBD murni 2022.

Semula, DLHKabupaten Bogor memiliki anggaran 106 miliar, kemudian ada perubahan parsial menjadi 111 miliar, dan pada perubahan parsial kedua anggaran DLH menjadi 116 miliar."Dibandingkan dinas-dinas lainnya, anggaran DLH ini cukup besar karena kebutuhannya yang besar. Maka, ke depan, kami minta DLHmengubahpola kerjanya," ujar Ferry.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top