Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Fasilitas Kesehatan

Bogor Bangun Sistem Pelaporan Ketersediaan Oksigen

Foto : ANTARA/HO-Pemkot Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya menyiapkan oksigen di setiap kantor kecamatan untuk warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor membangun sistem pelaporan ketersediaan oksigen pada 21 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor.

"Sistem pelaporan ketersediaan oksigen ini dibangun untuk memantau ketersediaan oksigen di setiap rumah sakit, mana yang masih cukup dan mana yang sudah kritis," kata Bima Arya, di Kota Bogor, Sabtu (31/7).

Menurut Bima Arya, dalam sistem pelaporan tersebut, setiap sore dirinya menerima laporan ketersediaan oksigen dari setiap rumah sakit melalui grup whatsapp. "Kalau di suatu rumah sakit, ketersediaan oksigennya masih cukup untuk 24 jam, itu masih aman. Kalau ketersediaan oksigennya hanya cukup untuk beberapa jam saja, itu mulai memasuki kritis sehingga harus segera dipasok," katanya.

Bima Arya menegaskan, ketersediaan oksigen di 21 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 ini dipatua setiap hari. "Sistem ini dibangun untuk bisa mendeteksi setiap saat, mana rumah sakit yang stok oksigennya sudah darurat," katanya.

Bima menambahkan, selain mengawasi ketersediaan oksigen untuk 21 rumah sakit rujukan, Satgas Penanganan Covid-19 di Kota Bogor juga melakukan penguatan pengawasan terhadap warga terpapar Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. "Kita berusaha untuk menekan kematian warga yang menjalani isoman di rumah. Ini jadi prioritas Kota Bogor," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top